PALOPO, hashtagnews.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Palopo gelar aksi demonstrasi didepan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Pada Senin, (24/02/2024).
Dalam aksi tersebut, PMII Palopo membawa 3 tuntutan, diantaranya
1. Cabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025
2. Evaluasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG)
3. Sahkan RUU Masyarakat Adat/ Perampasan Aset/ Perlindungan Pekerja RT.
Jendral Lapangan Aksi, Taufik Hidayat mengatakan bahwa Inpres no tahun 2025 berpotensi menimbulkan dampak negatif pada pelayanan publik.
“Inpres no tahun 2025 berpotensi menimbulkan dampak negatif pada pelayanan publik’ pembangunan daerah, sektor kesehatan dan sektor pendidikan. Ketidakseimbangan dalam distribusi pemotongan anggaran serta perlunya transparansi dan perencanaan yang lebih baik,” ungkapnya.
Adapun, Saat massa ingin membakar ban depan pintu masuk gedung DPRD, massa aksi tersebut bentrok dengan pihak keamanan. (Wdy)
