Kasus ini memicu tuntutan keras agar dosen tersebut dicopot dari jabatannya dan sekaligus menyoroti isu LGBT di lingkungan kampus.
Korban
Klaim Kontroversial! Rektor UIN Palopo: Korban Dugaan Pelecehan Dosen LGBT “Tidak Merasa Dilecehkan”
Rektor UIN Palopo, Abbas Langaji mengeluarkan pernyataan yang seolah-olah meniadakan kasus tersebut, dengan mengklaim bahwa mahasiswa yang diduga korban mengaku tidak merasa dilecehkan dan telah lama mengabaikan percakapan.
Kasus LGBT? Korban Bungkam, Kampus Tertidur, Poster Jadi Pahlawan!
Lalu rektorat duduk manis di kursi empuk sambil berkata, “Kita akan tindaklanjuti.” Setelah itu, ya, kita semua tahu, kasusnya entah ke mana, lenyap seperti wajan ibu kos ketika akhir bulan.
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.








