Keren! PKB Sultra Dirikan Posko Pelayanan Isoma di Kendari

Daerah160 Dilihat

Hashtagnews.id – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra), mendirikan posko pelayanan isolasi mandiri (Isoma) untuk orang-orang yang terinfeksi virus COVID-19.

Ketua DPW PKB Sultra Jaelani mengatakan hal ini diadakan, sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap penyebaran virus corona, DPP PKB membentuk PKB AMI atau PKB Aksi Melayani Isoman.

“Gerakan sosial ini sebagai bentuk dukungan PKB kepada masyarakat yang terdampak dan terinfeksi virus COVID-19,” terangnya.

Untuk itu, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar menginstruksikan seluruh kader untuk turut membantu warga yang kesulitan, utamanya mereka yang menjalani isoman.

“Sebagai bentuk keprihatinan dan tanggung jawab sosial, DPP menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus di tingkat provinsi hingga kabupaten kota untuk turut meringankan beban warga yang terdampak pandemi ini. Wabilkhusus saudara-saudara kita yang menjalani isolasi mandiri,” kata Jaelani dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga:  Perlombaan Agustusan Tahun Ini Dilarang di Kolut, Hanya Ini yang Boleh

Jaelani merinci, berdasarkan instruksi DPP PKB, aksi nyata yang harus dilakukan seluruh kader di bawah adalah membantu memberikan makanan bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri di wilayah masing-masing.

Kemudian, memberikan paket sembako bagi keluarga yang menjalani isolasi mandiri.

“Makanan yang disediakan harus sehat dan memenuhi gizi seimbang. Termasuk buah-buahan,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, pengurus juga harus membantu memberikan suplemen kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri. Suplemen ini bisa berupa madu dan vitamin. Ini bisa mendukung upaya penyembuhan bagi pasien isoman.

“Semua pengiriman ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kontak erat. Makanan bisa disimpan di depan rumah pasien yang isoman,” terangnya.

Baca juga:  Mahasiswa dan Dosen IKB KJP Beri Pendampingan Trauma Healing Korban Banjir Bandang Luwu

Selain itu, kader juga diminta aktif mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dan membantu disinfektan di rumah warga yang menjalani isoman.

“Untuk penyemprotan ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” jelasnya.

Terkait data jumlah pasien yang menjalani isoman, pihaknya akan berkoordinasi dengan gugus tugas masing-masing termasuk lurah atau kepala desa.

“Supaya pembagian bantuan ini tepat sasaran kepada mereka yang menjalani isoman,” tuturnya.

Menurut pria yang akrab disapa Bang Jay ini, semua pihak harus berkolaborasi dalam penanganan pandemi ini. Sudah saatnya melepas egosentris dan latar belakang politik.

“Saatnya kita berkolaborasi saling bantu dan saling jaga. Mereka yang berkecukupan, kita bantu yang kesulitan. Termasuk mereka yang lagi isolasi mandiri,” imbuhnya.

Baca juga:  Tangkal Radikalisme, Dema IAIN Gandeng Polres Palopo Gelar Dialog Kebangsaan

Ia berharap, seluruh kader PKB di Sultra dan masyarakat pada umumnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, kata dia, kasus covid di bumi Anoa terus mengalami tren peningkatan dari hari ke hari.

“Dari beberapa media yang saya baca, covid dengan varian baru jenis Delta ini sudah masuk di Sultra. Artinya, kita dalam situasi bahaya dan semua pihak harus waspada,” tuturnya.

Diketahui, kegiatan ini juga dalam rangka menggelar doa dan syukur dalam memperingati hari ulang tahun PKB ke-23, Kamis (22/7/2021), waktu lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *