Video Viral Penculikan Anak di Palopo Ternyata Hanya Salah Sangka

Hukrim233 Dilihat

Palopo – Kasus penculikan anak lagi menjadi perbincangan publik, tak ketinggalan bagi masyarakat kota Palopo, Sualwesi Selatan.

Baru-baru ini beredar sebuah video dugaan kasus penculikan anak beredar di media sosial.

Kejadiannya terjadi di Kelurahan Mawa, Kecamatan Sendana, Kota Palopo.

Dalam video berdurasi 33 detik itu, terlihat warga yang tengah panik. Mereka menduga salah seorang anak di wilayah mereka menjadi korban penculikan anak.

Salah seorang warga, Hasdar kepada awak media mengatakan jika kejadian dalam video tersebut hanya sebuah kesalah pahaman saja.

Dia mengatakan, anak yang diduga diculik ternyata tengah mandi di sungai yang tidak jauh dari kediaman.

“Hoax ini, hanya kesalah pahaman warga, anak yg diduga diculik ternyata turun ke sungai, kebetulan lokasi ini depan rumahku,” katanya.

Hal senada dikatakan Kapolsek Wara Selatan, Iptu Albert Lamba. Dia menyebutkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan warga sekitar.

“Menurut info anak yang diduga diculik cuman mandi-mandi di sungai begitu, kami juga sudah konfirmasi dengan Lurah Mawa demikian infonya,” ujarnya.

Lebih jauh, Albert menjelaskan ibu dari anak diduga diculik tersebut tengah membantu warga yang hendak melakukan hajatan pernikahan.

Dia lalu mencari anaknya. Hanya saja, disaat yang bersamaan seorang pengendara motor lewat dan membawa seorang anak.

Warga yang merasa panik dan trauma dengan kasus penculikan anak yang terjadi di Kota Makassar, langsung melakukan pengejaran.

Tidak berselang lama, sang anak yang diduga diculik datang bersama dengan sepupunya.

Untuk itu, Albert mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan memberikan perhatian khusus kepada anak mereka.

Sehingga apa yang menjadi ketakutan masyarakat tidak terjadi.

“Selaku orang tua itu harus punya perhatian khusus (waspada), kepada anaknya. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.

“Kemudian tidak berkeliaran di jalanan, Karna bahaya juga terhadap pemakai jalan khususnya roda dua dan roda empat,” pungkasnya.

(*/iQ)

Baca juga:  Nahas! Baru Bebas Penjara, Warga Palopo Ini Kembali Ditangkap dengan Kasus yang Sama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *