PALOPO,Hashtagnews.id – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Wija To Luwu menggelar aksi unjuk rasa di Jembatan Miring Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Kamis (23/1/2025).
Mereka mendesak pemerintah untuk segera membentuk kabupaten baru, yaitu Luwu Tengah.
Aksi dimulai sekitar pukul 15.30 Wita, dengan para demonstran membakar ban serta memasang spanduk.
Salah satu orator, Fian, menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan karena ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Walenrang dan Kecamatan Lamasi.
“meskipun sudah lebih dari 20 tahun memperjuangkan pemekaran Luwu Tengah, hingga kini harapan tersebut belum terwujud,” ungkapnya.
Mahasiswa juga menyuarakan cita-cita lama untuk pembentukan Provinsi Luwu Raya, yang menurut mereka merupakan impian masyarakat sejak lama.
Mereka menegaskan bahwa perjuangan ini adalah hak mereka, dan langkah pertama untuk mewujudkannya adalah dengan pembentukan Kabupaten Luwu Tengah.
Aksi ini menyebabkan kemacetan parah di jalur Palopo-Masamba, dengan beberapa mobil dinas juga terjebak dalam kemacetan.
Ketegangan sempat terjadi antara demonstran dan sopir truk yang berusaha menembus kerumunan massa.
Personel TNI dan polisi pun turun untuk mengamankan jalannya aksi.
Perlu diketahui, aksi ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Luwu yang diperingati setiap tanggal 23 Januari. (*/wdy)
