Ternyata Kanker Payudara Bisa Terdeteksi Sejak Dini

Edukasi72 Dilihat

HASHTAGNEWS.ID – Kanker  payudara merupakan  jenis  kanker dengan  angka kejadian  dan  angka kematian tertinggi pertama pada wanita di dunia.

Penulis: Ns. Bestfy Anitasari, S.Kep.,M.Kep, Sp.Mat.

Sebagian besar kasus kanker payudara terdeteksi dan terdiagnosa pada stadium yang telah lanjut, sehingga menyulitkan penyembuhan dan kerap berujung pada kematian.

Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya oleh kaum hawa membuat kasus kanker payudara ini semakin meningkat.

Kanker payudara terjadi akibat dari kondisi sel yang telah kehilangan kendali dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.

Penyebab spesifik ca mammae masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya ca mammae antara lain: factor reproduksi, factor hormone, riwayat keluarga dan genetic, serta factor usia.

Baca juga:  Cara Pembuatan dan Manfaat Sari Minuman Rempah Lawan Korona

Salah satu cara untuk meminimalisir jumlah kasus Ca Mammae adalah dengan melakukan pemeriksaan secara dini. Pemeriksaan ditujukan untuk mendapatkan ca mammae dini sehingga hasil pengobatan menjadi efektif; dan akan menurunkan kemungkinan kekambuhan, menurunkan mortalitas serta memperbaiki kualitas hidup (level-3).

Beberapa tindakan pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui tanda gejala dari kanker payudara adalah: Periksa Payudara Sendiri (SADARI), Periksa Payudara Klinis (SADANIS), dan Mammografi skrining. Dari tiga metode skrining tersebut SADARI merupakan tehnik skrining yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh para wanita.

Langkah-langkah SADARI menurut Yayasan Kanker Indonesia yang bisa dilakukan diikuti pada saat 7-10 hari setelah menstruasi yaitu:

  • Berdiri didepan cermin, angkat tangan dan periksa apakan ada kemerahan atau bengkak pada payudara,
  • Letakkan tangan dipinggang dan periksa payudara seperti pada langkah pertama,
  • Tekan payudara dari atas kebawah, dan rasakan apakah ada benjolan,
  • Tekan payudara secara melingkar, dan rasakan apakah ada benjolan,
  • Cubit atau tekan payudara kearah putting dan lihat apakah ada cairan keluar,
  • Posisi berbaring dan tekan kembali payudara secara melingkar, rasakan apakah ada benjolan.
Baca juga:  Tips Pijat Bayi untuk Meningkatkan Imunitas Dimasa Pandemi Covid 19

Dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri diharapkan para kaum wanita dapat mengantisipasi sedini mungkin terhadap masalah kanker payudara dengan mengetahui dan merasakan tanda gejala yang muncul pada payudaranya masing-masing.

Sehingga dapat sesegera mungkin untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Komentar