Pesan Khusus untuk Wisudawan, Rektor IAIN Palopo: Berubah Atau Punah

Pendidikan115 Dilihat

Hashtagnews.id – Acara Wisuda Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, sukses digelar secara tatap muka,  di gedung Auditorium Phinisi IAIN Palopo, (2/6/2021).

Meskipun telah digelar tatap muka, Acara wisuda kali ini sedikit berbeda dengan wisuda di tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun pemerintah telah memperbolehkan beberapa aktifitas dilaksanakan, tapi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Pada kesempatannya, Rektor IAIN Palopo, Prof. Dr. Abdul Pirol M.Ag, menyampaikan pesannya di hadapan para wisudawan.

Menurutnya, bagi mahasiswa, wisuda itu bukanlah bagian akhir, melainkan tahap berpindah ke tahap selanjutnya.

Dalam sambutannya, Prof Pirol juga menekankan bahwa wisudawan saat ini menjumpai era dimana perubahan adalah satu kemestian.

Baca juga:  Daftar Universitas di Indonesia yang Risetnya Paling Banyak Digunakan Industri

“Ini adalah perpindahan abadi yang menentukan masa depan. Berubah atau punah,” ujar Pirol mengutip Renal Gazali.

“Tidak ada pilihan kecuali kemampuan adaptif dengan zaman, menjadikam diri tetap relefan dengan perkembangan teknologi yang sedang dan yang akan terjadi,” sambungnya.

Senada dengan itu, dalam kesempatan yang sama, Prof, Dr. Mansyur Ramly, SE, M.Si dalam orasi ilmiahnya menyampaikan perlunya sarjana menempa diri agar menjadi ahli yang berkelas internasional.

“Untuk IAIN Palopo, Sumber daya manusianya atau sarjananya harus menjadi ahli berkelas internasional agar bisa bersaing di zaman ini,” ujarnya.

Tak hanya untuk wisudawan, mantan rektor UMI itu juga menekankan pentingnya para dosen dan segenap tenaga kependidikan meningkatkan kapasitas akademik terus menerus.

Baca juga:  Siap Bertarung di Musda HIPMI Palopo, Dedy Gaungkan Gagasan Mandiri

“Tenaga pendidik juga harus merubah paradigma, apakah dosen sudah mengecek baik-baik apakah ilmu yang diajarkan kepada mahasiswa sudah benar-benar diverifikasi bahwa itu adalah informasi ilmiah,” imbunya.

“Dan tidak ada keberhasilan jika sendirian, zaman ini menuntut kita harus kolaborasi dengan berbagai pihak,” sambungnya.

Diketahui tema wisuda kali ini adalah, “Refocusing dan Strategi Pengembangan Perguruan Tinggi Islam Di Era Disrupsi dalam Tatanan Kehidupan Baru (New Normal Life)”

Dengan protokol kesehatan yang ketat, wisuda kali ini diikuti 470 peserta yang berlangsung selama 2 hari, yaitu Rabu-Kamis, 02-03 Juni 2021, dengan 4 sesi.

Sesi pertama berlangsung pukul 08.00-11.30 Wita, dan sesi kedua pada pukul 13.00-16.00 Wita. 

Komentar