Kebocoran Pipa Bukan Murni Faktor Teknis, PDAM Palopo Siapkan Armada Tangki Layani Pelanggan

Daerah50 Dilihat

hashtagnews.id – Permasalahan kebocoran pipa yang belakangan terjadi di sejumlah titik Kota Palopo mendapat perhatian serius dari manajemen Perumda Air Minum (PDAM).

Dalam konferensi pers, Direktur Utama PDAM Palopo, M. Tawakkal, menegaskan kejadian kebocoran tidak semata disebabkan oleh faktor teknis, melainkan juga dipengaruhi unsur kelalaian manusia.

“Dalam dua pekan terakhir, kami mencatat empat kali kebocoran pipa di jalur utama. Kami memahami keluhan pelanggan dan itu wajar. Pelanggan berhak menyampaikan keluhan melalui berbagai saluran, baik yang difasilitasi pemerintah maupun media lain. Kami sangat menghargai mereka yang menyampaikan keluhan secara baik dan konstruktif,” kata Tawakkal.

Sebagai langkah tanggap darurat, PDAM Palopo menyiapkan enam unit mobil tangki untuk mendistribusikan air ke pelanggan yang terdampak gangguan.

Baca juga:  Kunjungan Kerja, Kapolda Sulsel Tekankan Polisi di Palopo Tidak Langgar Aturan!

Tawakkal juga meminta masyarakat segera melapor jika terjadi masalah suplai air, idealnya pada hari yang sama, agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat.

“Kami mengimbau seluruh pelanggan agar aktif memberikan informasi jika terjadi gangguan. Semakin cepat laporan masuk, semakin cepat pula kami bisa merespons dan meminimalisir dampaknya,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama dengan media dalam menyebarkan informasi.

“Kami harap rekan-rekan media bisa membantu menyampaikan informasi terkait distribusi dan gangguan air, melalui Humas kami, Ibu Novi dan Bapak Wiwin, agar segera bisa ditindaklanjuti,” tambahnya.

Tawakkal juga menyoroti keluhan pelanggan yang merasa laporan mereka lambat ditangani.

Ia menegaskan staf Humas maupun bagian pengaduan harus lebih sigap dalam merespons, terutama bagi pelanggan yang berada di ujung timur wilayah pelayanan yang kerap terdampak.

Baca juga:  48 Organisasi Siap Geruduk Gedung DPRD Palopo, Ini Isi Tuntutannya

Sementara itu, Direktur Opresional PDAM, H. Hamid S.N menjelaskan kondisi teknis Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dimiliki perusahaan.

Saat ini, PDAM Palopo memiliki lima instalasi yang tersebar di beberapa titik, masing-masing melayani zona berbeda.

“Setiap instalasi punya tantangan tersendiri. Misalnya IPA 1 yang mengambil sumber dari Sungai Mangkaluku. Saat hujan deras, air berubah menjadi lumpur sehingga harus dihentikan sementara karena berdampak pada kinerja pengolahan. Begitu juga di musim kemarau, pasokan bisa menurun drastis,” jelasnya.

Ia juga menyebut IPA 2 di Perumahan Pak Gandam yang kini menerapkan sistem giliran akibat berkurangnya air baku dari Sumur Bakaran.

Sementara IPA 3 di Batam menjadi sorotan usai dipanggil Wali Kota untuk mencari solusi meminimalisir kebocoran.

Baca juga:  Masjid Al-Hatma Hatta Sampoddo Diresmikan, Begini Pesan RMB

“Alhamdulillah, untuk IPA 1 hingga saat ini pasokan masih cukup stabil sehingga belum ada penggiliran. Namun, secara umum semua instalasi menghadapi risiko yang sama, baik saat musim hujan maupun kemarau,” pungkasnya. (Wdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *