Adaptasi dan Kreatifitas Bangkitkan Usaha Daring Era Pandemi

Edukasi45 Dilihat

Hashtagnews.id – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual, di Pinrang. Jumat  (23/7/2021).

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Bangkit dari Pandemi dengan Literasi Digital”.

Program kali ini menghadirkan 807 peserta yang telah mendaftarkan diri dan empat narasumber yang terdiri dari Program Director iRadio Makassar Indra Rukmana Imel, Ketua HIPMI Pinrang Sulawesi Selatan Rahmat L Bialangi, CEO Representative of Your English Zone Andi Ayu Fiddini Anwar, dan Government Relations Coordinator KoinWorks Reiga Andra.

Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Vivi Zabkie selaku Manajer Riset KIC. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Baca juga:  Beraktivitas yang Produktif di Internet, Terhindar dari Budaya Konsumtif

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri.

Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.

Pemateri pertama adalah Indra Rukmana Imel yang membawakan materi dengan tema “Tren Pekerjaan Usaha di Dunia Digital”. Menurut dia, digitalisasi sudah berkembang di semua lini pekerjaan, termasuk dalam lini bisnis dan usaha.

Perkembanganya menuntut kita menguasai pemasaran digital agar mampu memaksimalkan pertumbuhan bisnisnya.

Berikutnya, Rahmat L Bialangi menyampaikan materi berjudul “Transformasi UMKM go Digital”. Ia mengatakan, dari 64 juta jumlah UMKM di Indonesia di tahun 2020, baru sekitar 12 juta yang masuk di ranah digital.

Baca juga:  Yuk! Intip Cara Review Produk yang Benar Versi Siberkreasi

Adaptasi dan transformasi pelaku UMKM ke dunia digital harus terus didorong sedikit demi sedikit dengan keuletan dan kesabaran yang tinggi.

Sebagai pemateri ketiga, Ayu Fiddini Anwar membawakan tema tentang “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Pola Pikir Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”.

Menurut dia, kemampuan berpikir kritis dalam memanfaatkan teknologi akan menambah wawasan kita untuk lebih kreatif, inovatif, dan produktif.

Adapun Reiga Andra, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Pilihan Investasi yang Aman dan Menguntungkan Selama Masa Pandemi”.

Ia mengatakan, fundamental keuangan harus dipahami dahulu sebelum berinvestasi. Pertimbangkan keamanan, tidak memberatkan beban keuangan, potensi resiko dan keuntungan, serta keterjaminan instrumen investasi yang akan kita pilih.

Baca juga:  Bijak di Media Sosial, Kenali dan Tangkal Hoaks

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Antusiame para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber dihargai panitia dengan memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta.

Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Salah satu pertanyaan menarik yang dikemukakan peserta diantaranya adalah tentang apakah personal branding diperlukan dalam mengembangkan bisnis daring.

Narasumber menjelaskan bahwa usaha daring dengan personal branding memang suatu kesatuan yang tak terelakkan dan jelas diperlukan untuk semakin memudahkan perkembangan bisnis.

Komentar