Palopo – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo sukses menggelar Kuliah Umum dengan mengusung tema ‘Membangun Ekosistem Ekonomi Syariah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19’ di Auditorium Phinisi IAIN Palopo, Rabu (08/06/22).
Pada Kuliah Umum tersebut, IAIN Palopo menghadirkan Tuan Guru Bajang (TGB) Dr Muhammad Zainul Majdi LC MA selaku Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sekaligus Gubernur NTB Periode 2008-2018.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Palopo, Prof Dr Abdul Pirol MAg mengaku berbahagia atas kehadiran salah satu Ulama yang diberi julukan TGB tersebut untuk mengisi materi Kuliah Umum di satu-satunya kampus Negeri di Kota Palopo ini.
“Kita bergembira dan berbahagia dengan perkenaan beliau (Tuan Guru Bajang Dr. Muhammad Zainul Majdi, LC, MA) membawakan Kuliah Umum di Kampus kita (IAIN Palopo),” ucap Pirol.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan, upaya yang dilakukan pihaknya dalam mewujudkan IAIN menjadi UIN Palopo ke depannya.
“Usulannya sudah dikementrian menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, semoga bisa terwujud menjadi UIN Palopo secepatnya,” tambahnya.
Lebih jauh, Rektor dua periode tersebut telah merancang sebuah nama untuk UIN Palopo kedepan dengan memaparkan sejarah Tanah Luwu secara singkat.
“Luwu memiliki sejarah yang panjang dan dikenal sebagai salah satu kerajaan besar di Sulawesi Selatan. Islam masuk dan berkembang di abad ke 16 dan dibawa oleh Datuk Sulaiman kemudian dikebumikan di Pattimang sehingga juga disebut sebagai Datuk Pattimang,” katanya.
“Sehingga kemudian Islam menjadi tatanan, sisi sosial masyarakat, itulah kemudian yang menjadi konsep untuk UIN Palopo kedepan,” sambungnya.
Sementara itu, TGB Dr Muhammad Zainul Majdi, LC, MA dalam pemaparan materinya menjelaskan, terkait ekosistem perekonomian masyarakat berbasis syariah dengan berpegang teguh pada norma dan kaidah keIslaman.
“Manusia saat ini kurang memahami apa itu muamalah, sehingga dalam berkehidupan sering kali kita melenceng dari cara berekonomi yang telah diatur dalam Al-Qur’an sehingga riba merajalela di masyarakat, padahal seharusnya hal ini perlu diperhatikan, terlebih lagi perihal muamalah telah banyak dibahas dalam Al-Qur’an,” jelas TGB.
Ia juga mengatakan, praktik riba dapat dihilangkan dengan menerapkan kerja sama antara masyarakat dengan Bank yang berbasis Syariah.
“Praktik riba dapat dihilangkan jika masyarakat bekerjasama dengan Bank yang berbasis Syariah,” tambahnya.
TGB juga berharap, terkait masalah muamalah dapat diterapkan lebih masif sehingga terbangun Ekosistem Ekonomi yang stabil dan berkembang di lingkungan masyarakat.
“ke depannya perihal muamalah ini dapat lebih masif dan disadari oleh para umat Islam, sehingga terbangun ekosistem ekonomi yang stabil dan berkembang,” tandasnya.
Turut hadir dalam Kuliah Umum ini, Prof Dr HM Said Mahmud LC MA, Dr H Bulu MAg, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas se-IAIN Palopo, Direktur Pascasarjana, Dosen IAIN Palopo, dan Mahasiswa IAIN Palopo.
(Rls/Mi)
Komentar