Warga Kolut Gagal Dapat Sertifikat Vaksin Gegara NIK Dipakai Orang Lain

Regional282 Dilihat

Hashtagnews.id – Kasus Nomor Induk Kependudukan (NIK) dipakai orang lain untuk melakukan vaksin, terjadi di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Kasus ini terungkap setelah pemilik NIK, Rahmat mengikuti program vaksinasi di kota Palopo. Sabtu (25/9/2021).

Ia mengaku bahwa saat itu dirinya mengikuti vaksinasi yang digelar di Kampus IAIN, untuk sebuah urusan di kota Palopo.

Namun saat petugas vaksinasi hendak melakukan pendataan, NIK-nya tidak bisa diinput petugas lantaran sudah terdaftar, padahal dia belum pernah vaksin.

“Kata petugas, NIK saya telah terdaftar, sementara saat ini saya baru mengikuti vaksinasi tahap pertama,” terangnya.

Setelah datanya diperiksa oleh petugas setempat, NIK tersebut telah digunakan oleh seseorang yang juga terdaftar sebagai warga Kolaka Utara.

Baca juga:  Keren! Ada Tempat Baca Buku Digital di Kolaka Utara

Sementara itu, menurut Kadis Disdukcapil Kolaka Utara, Drs. Buhari, M.M saat dikonfirmasi hashtagnews.id, baru mengetahui bahwa ada kejadian seperti ini, dan langsung memeriksa data NIK tersebut.

“Sebelumnya kami belum ada penyampaian terkait masalah ini,” ucapnya, via WhatsApp. Senin (27/9/2021).

Namun, setelah pihak Dukcapil melakukan pemeriksaan data, NIK yang tertera sudah benar atas nama Rahmat Ikhsan.

Nama dan NIK sudah sesuai data, dan NIK tersebut bukan atas nama orang lain seperti yang tertera dalam data vaksinasi. Tidak ada kesalahan dalam data Dukcapil.

“Kami di Dukcapil sudah cek data ini, dan data ini betul. Tapi kami tidak bisa mengecek apa nama dan NIK ini sudah digunakan untuk vaksin. Bukan kewenangannya Dukcapil,” terangnya.

Diketahui, atas kejadian ini, Rahmat merasa dirugikan, saat NIK-nya digunakan orang lain untuk vaksin.

Baca juga:  Ini Daftar Daerah di Sulawesi yang Terapkan PPKM Level 2 hingga 18 Oktober

“Saat ini saya tidak bisa mendapatkan sertifikat vaksin pertama. Saya berharap, pihak terkait bisa memberi solusi, dan tidak ada lagi kesalahan yang seperti ini kedepannya,” harapnya. (Is)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *