Wali Kota Naili Trisal Jadi Perempuan Pertama Pimpin Upacara HUT RI ke-80

Daerah3227 Dilihat

hashtagnews.id – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Pancasila, Palopo, pada Minggu (17/8/2025), saat bendera Merah Putih berkibar megah dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara ini menjadi momen bersejarah bagi Kota Palopo dengan tampilnya Wali Kota Naili Trisal sebagai perempuan pertama yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam perayaan HUT RI di kota ini.

Wali Kota Naili, yang tampil penuh wibawa, didampingi oleh Wakil Wali Kota Akhmad Syarifuddin, serta dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Kota Palopo, termasuk para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah.

Sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Palopo menjalankan tugas pengibaran bendera dengan sempurna. Aksi mereka yang penuh disiplin dan kehormatan mendapat apresiasi tinggi dari para undangan dan masyarakat yang hadir.

Baca juga:  Sukses Terima Beasiswa Luar Negeri, Adinda Hairil Dapat Dukungan Walikota Palopo

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Akhmad Syarifuddin mengajak masyarakat memaknai kemerdekaan sebagai proses perjuangan berkelanjutan dalam mengatasi tantangan bangsa.

“Kemerdekaan adalah perjuangan melawan kemiskinan dan kebodohan. Semoga ke depan Palopo bisa lebih baik lagi,” ujar Akhmad.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan keberagaman sebagai kekuatan pemersatu.

“Perbedaan itu bukan tantangan, tapi alat perekat untuk kemajuan bangsa dan daerah,” tambahnya.

Selepas upacara, Wali Kota Naili Trisal menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah pegawai yang telah mengabdi puluhan tahun di lingkungan Pemkot Palopo.

Penghargaan juga diberikan kepada Ketua Legiun Veteran Indonesia (LVI) Kota Palopo, Mayor Inf (Purn) Tiku Marthinus, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pejuang kemerdekaan.

Baca juga:  Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Takalar Lakukan Kunjungan Studi Komparatif di Kota Palopo

Tak hanya itu, Pemkot Palopo juga menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp10 juta kepada ahli waris Lambat Sardi.

Di sisi lain, Bank Sulselbar turut ambil bagian dalam momentum ini dengan menyalurkan bantuan CSR untuk mendukung program pengentasan permukiman kumuh terpadu di Palopo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *