Ditemukan Tak Bernyawa, Balita 2 Tahun yang Hilang di Luwu Akhiri Pencarian Tim SAR

Daerah9433 Dilihat

hashtanews.id – Alfarizky (2), balita yang dilaporkan hilang sejak Kamis (16/10/2025) sore dari kediamannya di Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia pada Jumat (17/10/2025) pagi.

Jasad korban ditemukan di saluran irigasi yang berada di area persawahan tak jauh dari rumahnya.

Penemuan tragis ini terjadi sekitar pukul 08.30 WITA. Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Karyadi, membenarkan informasi tersebut.

“Benar, jasad Alfarizky sudah ditemukan pagi tadi sekitar pukul 08.30 WITA,” kata Karyadi, Jumat (17/10/2025).

Setelah dievakuasi, jasad Alfarizky langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Tim pencarian gabungan yang terdiri dari personel BPBD, Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Kepolisian, kemudian mengakhiri operasi pencarian setelah melaksanakan apel pembubaran.

Baca juga:  Truk Terguling di Jalan Poros Palopo-Toraja

Kronologi Hilang

Sebelumnya, balita malang itu dilaporkan hilang pada Kamis sore. Alfarizky terakhir terlihat di rumahnya sekitar pukul 14.00 WITA.

Ayah korban, Insaf, menuturkan kronologi hilangnya sang putra.

Menurut Insaf, saat itu ia sedang menerima panggilan telepon terkait urusan gabah, sementara ibu korban masuk ke dalam kamar.

“Saat mamanya masuk ke dalam kamar, ia sempat berteriak memanggil ‘Isa, adekmu!'” ungkap Insaf.

“Ketika saya datang dan melihat pintu depan sudah terbuka, saya langsung bertanya, ‘Mana Rizki?’ Saat itu juga, Rizki sudah tidak ada. Kemungkinan juga keluar rumah mengikuti kakaknya ke warung,” lanjut Insaf, menduga anaknya keluar mengikuti sang kakak.

Pencarian besar-besaran segera dilakukan. Selain warga dan perangkat pemerintah desa, operasi ini melibatkan personel dari Damkar Luwu dan pihak Kepolisian.

Baca juga:  DPD PPDI Sulsel Anggap Penanganan Bencana di Sulsel Masih Abaikan Data Disabilitas

Upaya penyisiran telah dilakukan sejak Kamis sore hingga malam hari, dengan fokus pada sejumlah titik, termasuk area persawahan dan saluran irigasi, yang akhirnya menjadi lokasi ditemukannya korban. (*/Wdy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *