PT Vale Perkenalkan Program Sosial dan Perkembangan IGP Morowali Lewat Stan Pameran

Industri78 Dilihat

Morowali – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Morowali ke-24. PT Vale IGP Morowali hadir memperkenalkan program sosial dan perkembangan proyek melalui stan pameran di Alun-alun Rumah Jabatan Bupati, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali, Jumat-Rabu (1-5/12/2023).

Stan pameran IGP Morowali menyediakan produk-produk pertanian hasil olahan petani binaan di 13 area pemberdayaan, seperti padi dan sayur organik, serta produk tanaman herbal. Para pengunjung juga dapat mengakses informasi terkait perkembangan proyek IGP Morowali.

Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub mengaku senang berkunjung ke stan pameran PT Vale IGP Morowali. Ia mengatakan, terdapat banyak informasi terkait program-program sosial yang dapat diakses para pengunjung melalui poster maupun video yang ditayangkan di layar monitor.

“Saya sangat mengapresiasi program PT Vale yang benar-benar mendampingi, serta memperhatikan perkembangan masyarakat untuk menghasilkan produk-produk organik yang bernilai ekonomis ini,” tuturnya.

Director of Mine Project IGP Morowali, Wafir mengatakan, keikutsertaan PT Vale pada kegiatan ini merupakan wujud dukungan manajemen terhadap pemberdayaan masyarakat Kabupaten Morowali dengan memperkenalkan produk-produk lokal.

Dia menambahkan, kehadiran stan IGP Morowali dalam kegiatan ini bertujuan mendekatkan perusahaan dengan masyarakat sekaligus memperkenalkan apa saja yang dikerjakan selama masa konstruksi.

“Hal ini juga merupakan bentuk memperkuat kerja sama manajemen dengan seluruh stakeholder di Kabupaten Morowali,” lanjutnya.

Baca juga:  Komitmen Perlindungan HAM, PT Vale Bekali Pelatihan untuk Tim Proyek Tanamalia

Wafir berharap, kehadiran PT Vale dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Dia juga berharap, seluruh pemangku kepentingan senantiasa mendukung segala langkah-langkah baik yang dilakukan PT Vale IGP Morowali. Selama pameran berlangsung, stan IGP Morowali ramai oleh pengunjung. Mereka antusias mengenal PT Vale IGP Morowali lebih dekat.

Salah satu pengunjung, Randi, Pegawai Pemerintah Kelurahan Tofoiso mengaku senang berkunjung ke stan pameran PT Vale IGP Morowali. “Ini kedua kalinya saya berkunjung ke sini. Stan pameran PT Vale kali ini sangat menyenangkan untuk dikunjungi karena tata letak produknya lebih menarik dan informatif,” ucapnya.

Dia berharap, PT Vale terus menjadi perusahaan yang dikenal sebagai perusahaan yang memanusiakan manusia di Kabupaten Morowali ini. Ekspos yang dilakukan PT Vale di HUT Morowali bukanlah ajang promosi semata. Untuk menggerakkan program sosial, PT Vale IGP Morowali melakukan pembinaan petani di 13 area pemberdayaan untuk memproduksi padi dan sayur organik serta tanaman herbal.

Melalui program ini, IGP Morowali memberikan pelatihan, bibit, pembekalan serta bimbingan kepada para petani sekaligus pendampingan pada tahap sertifikasi pangan dan pemasaran produk.

Tambang Ini Punya Potensi 2 Miliar Ton Emas, Intip PemiliknyaBadan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan beberapa waktu lalu terdapat temuan sumber daya mineral berupa emas dan tembaga sebesar 2 miliar ton di tambang Onto, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB.

Baca juga:  Tingkatkan Skill Petani Wanita, PT Vale Latih Masyarakat Manfaatkan Tanaman Obat

Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin menyebut potensi sumber daya mineral yang terindikasi sebesar 2 miliar ton tersebut ditemukan oleh PT Sumbawa Timur Mining (PT STM).

Menurut Awaluddin berdasarkan laporan perusahaan yang terakhir, temuan potensi mineral sekitar 2 miliar ton tersebut mempunyai kandungan emas. Namun demikian, batuan/ore emas yang diekstraksi sejatinya tidak sebesar itu.

“Namanya Sumbawa Mining memang dia sudah konpers dari tahun 2022 lalu ya terkait dengan discovery emas 2 miliar, bijih itu ya bukan emas itu kan ore yang mengandung emas, kalau diolah ya gak sebesar itu,” kata Awaluddin di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Awaluddin menyebut saat ini Badan Geologi Kementerian ESDM tengah melakukan pendataan lebih lanjut mengenai hasil temuan tersebut. Apalagi di wilayah tambang Onto juga terdapat keunikan tersendiri, dimana wilayah ini memiliki potensi sumber daya Panas Bumi di dalamnya.

Oleh sebab itu, penemuan oleh PT Sumbawa Timur Mining (PT STM) ini bisa menjadi masukan bagi pemerintah. Terutama untuk melihat potensi penemuan emas di wilayah lain yang terdapat sumber energi panas bumi.

Baca juga:  Tekan Angka Penyebaran Covid-19 di Lutim, PT Vale Gelar Vaksinasi

“Artinya ada satu sistem yang secara geologi masih muda karena ada panas bumi ada potensi untuk penemuan emas itu. Kita bisa tindak lanjuti di beberapa lokasi lain yang setipe dengan itu ini juga jadi kajian kami ke depan untuk cari lokasi yang sama dengan di Onto,” katanya.

Seperti diketahui, PT Sumbawa Timur Mining (PT STM) selaku pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 tahun 1998 hingga kini memang masih melakukan pencarian cadangan emas di tambang Onto, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.Adapun, jika Kontrak Karya (KK) sudah dipegang oleh Sumbawa Timur Mining sejak tahun 1998, itu artinya perusahaan sudah 25 tahun melakukan kegiatan eksplorasi mencari ‘harta karun’ emas tersebut.

Presiden Direktur STM, Bede Evans beberapa waktu lalu menjelaskan potensi sumber daya mineral Onto merupakan bagian dari Proyek Hu’u milik PT STM yang merupakan pemegang Kontrak Karya generasi ke-7.

Terutama yang ditandatangani Pemerintah Indonesia pada 19 Februari 1998.Saham STM sendiri secara mayoritas dimiliki oleh Vale S.A. (80%), melalui Eastern Star Resources Pty Ltd, dan sisanya dimiliki oleh PT Antam Tbk (20%).

“Saat ini tim engineering kami terus mengembangkan berbagai opsi bagaimana Proyek Hu’u kedepannya dapat dikembangkan menjadi sebuah proyek penambangan,” ujarnya.

Komentar