Hashtagnews.id – Mayat yang sebelumnya ditemukan dalam mobil tua yang terbakar di Bulu-bulu, Kecamatan Mandai, Maros, pada Sabtu (17/4/21) sekitar pukul 05.00 Wita, kini masih diselidiki Polisi.
Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut, ada dugaan korban dibunuh lalu dibakar bersama mobil tersebut.
Polisi tidak menemukan bekas luka pada tubuh korban, namun polisi menegaskan pihaknya menyelidiki kemungkinan korban dibunuh.
“Memang tidak ada tanda-tanda luka sebelumnya, tapi kita belum tahu apakah ini memang dibunuh atau dibakar. Ini belum bisa kita sampaikan karena masih bekerja,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan. Senin (19/4).
Zulpan mengatakan, penyelidikan polisi kini terkendala oleh kondisi tubuh korban yang benar-benar hangus. Selain itu, identitas korban pun belum terungkap.
“Memang kendalanya adalah korban hangus terbakar. Hingga saat ini yang disampaikan hasil Labfor diperkirakan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki sedangkan identitas korban belum diketahui karena memang tidak ada sama sekali identitas yang tertinggal di kebakaran itu,” kata Zulpan.
Polisi mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor. Hal tersebut akan membantu proses penyelidikan polisi.
“Makanya kita mengimbau masyarakat kalau ada keluarganya yang hilang tolong dilaporkan agar kita cocokan datanya baru kita telusuri,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun, mobil terbakar itu pertama kali dilihat seorang warga setempat bernama Ruslan saat akan melakukan salat subuh. Selanjutnya Ruslan meminta bantuan Damkar Maros.
Setelah Damkar Maros tiba di lokasi, api telah dipadamkan warga. Tapi saat Damkar Maros akan memastikan tak ada lagi titik api di badan mobil, saat itulah ditemukan sesosok mayat yang sudah hangus terbakar di depan kemudi mobil.
