Kasus Kematian Kades Pararra di Lutra Belum Jelas, Pihak Keluarga Pertanyakan Profesionalitas Kepolisian

Daerah4442 Dilihat

Luwu Utara –  Kepala Desa Pararra, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, Nirwan Bin Lamma di temukan  dalam kondisi tak bernyawa pada Jum’at, (19/04/2024) di pondok kebun milik warga sekitar.

Pihak keluarga korban merasa curiga bahwa almarhum meninggal secara tidak wajar sehingga keluarga meminta untuk dilakukan otopsi mandiri dengan menggali kembali kuburan pasca 40 hari setelah dikuburkan.

Dari Hasil otopsi dari tim forensik Bahyangkari Polda Sulawesi Selatan ditemukan beberapa luka di tubuh korban.

Keluarga korban, Kasmawati melalui penasehat hukumnya AKBP (Purn) H. Sukri Hasan mempertanyakan profesionalisme penyidik Luwu Utara yang menangani kasus ini.

“Tentu pihak keluarga korban pertanyakan profesionalistas para penyidik di polres Luwu Utara yang menangani kasus ini, kurang lebih 6 bulan belum ada penetapan tersangka,” ungkap Sukri (23/10).

Baca juga:  Bejat, Pria Ini Tega Cabuli Ponakannya Secara Bergilir

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa melalui permintaan keluarga korban telah dilakukan gelar perkara pada hari Kamis (10/10) lalu.

Gelar perkara tersebut dipimpin langsung oleh Wassidik Ditreskrimum Polda Sulsel AKBP Kadarislam, yang dihadiri oleh penyidik dan Kasatreskrim Polres Luwu Utara beserta perwakilan dari beberapa unsur di Polda Sulsel.

“Kesimpulan gelar perkara ini bahwa dugaan pembunuhan korban Nirwan Bin Lamma masih perlu dilakukan pemeriksaan. Kepada saksi dan pendalaman serta olah TKP oleh tim Polda Sulsel,” tambahnya. 

Olehnya itu, hasil gelar perkara tersebut pihak korban mendesak agar kiranya penyidik Polres Luwu Utara berikan keterangan yang jelas untuk mengusut tuntas kasus perihal atas dugaan terjadinya  dugaan pembunuhan. (Wdy/*)

Komentar