Hashtagnews.id – Dampak kenaikan BBM ternyata tidak hanya pada sektor ekonomi, tapi juga akan berimbas pada aspek sosial masyarakat Indonesia.
Menurut Kabid Pengmas PB KMB Reza Amal, BBM sangat diperlukan untuk operasional masyarakat, sehingga jika harganya kian mahal akan membebani biaya produksi hampir seluruh sektor dan lini bisnis.
Akibatnya, masyarakat akan meminimalisir biaya operasional, misalnya dengan menganggu kestabilan harga pangan sehingga menganggu daya beli masyarakat.
Reza menyebut Lonjakan harga pangan dan berbagai kebutuhan lainnya, hingga Putus Hubungan Kerja (PHK), berisiko terjadi. setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang begitu mendadak.
“Langkah pemerintah saat ini sungguh sangat kejam di tengah kondisi masyarakat yang berada di bawah ekonomi yang begitu sulit dan daya beli yang masih sangat rendah pemerintah dengan teganya justru menaikkan harga BBM. Padahal sebetulnya pemerintah focus untuk mengembalikan perekonomian dampak dari pandemic covid 19,” ujar Reza.
Reza menambahkan bahwa seharusnya sebelum pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi menaikkan harga BBM, semestinya mencermati beberapa poin seperti tingkat inflasi dan daya beli masyarakat. “Hari ini pemerintah sudah tidak memikirkan persoalan itu,” tutupnya.
(Rls/Mi)
Komentar