DPRD Kota Parepare Pelajari Strategi Bisnis Perumda TM Palopo

Daerah999 Dilihat

PALOPO,hashtagnews.id Upaya memperkuat tata kelola perusahaan daerah terus dilakukan oleh DPRD Kota Parepare. Pada Senin, 14 April 2025, Ketua DPRD Kota Parepare, H. Kaharuddin Kadir, memimpin langsung rombongan Komisi I dalam kunjungan kerja ke Perumda Tirta Mangkaluku (TM) Kota Palopo.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda TM, M. Tawakkal, beserta jajaran manajemen di ruang rapat utama perusahaan.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-daerah, tetapi juga menjadi forum strategis dalam pertukaran pengalaman pengelolaan BUMD air minum.

Dalam sambutannya, M. Tawakkal menyebut kehadiran DPRD Kota Parepare sebagai bentuk kepercayaan sekaligus kehormatan.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka untuk berbagi praktik terbaik dalam mengelola perusahaan agar tetap sehat secara finansial dan prima dalam pelayanan.

Baca juga:  NU Kolut Sebut Komunitas 'Taro Ada Taro Gau' Junjung Tinggi Nilai Persaudaraan

“Ini kehormatan bagi kami. Kunjungan ini menjadi ruang kolaboratif untuk berbagi informasi seputar tata kelola PDAM yang efisien dan berdampak nyata, khususnya dalam memberikan kontribusi keuangan bagi daerah,” ujar Tawakkal.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Parepare mengungkapkan kekagumannya atas capaian yang diraih Perumda TM Kota Palopo, khususnya dalam menyetorkan dividen lebih dari Rp2 miliar ke Pemerintah Kota Palopo untuk tahun buku 2024.

“Angka ini bukan sekadar besar, tapi menjadi indikator keberhasilan manajerial yang patut diapresiasi. Kami berharap, keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi PDAM lain, termasuk Tirta Karajae di Kota Parepare,” jelas Kaharuddin Kadir.

Ia menambahkan, sinergi antar-lembaga dan daerah semacam ini penting untuk menciptakan BUMD yang adaptif, sehat, dan berkelanjutan dalam memberikan layanan publik.

Baca juga:  Bawaslu Palopo Rakor dengan Gakkumdu, Ini yang Dibahas

Menanggapi hal itu, Tawakkal mengungkap sejumlah strategi yang menjadi kunci keberhasilan Perumda TM, di antaranya efisiensi belanja operasional dan optimalisasi sumber daya manusia melalui penerapan Analisis Beban Kerja (ABK).

“Kami lebih selektif dalam pengalokasian anggaran. Fokus utama kami adalah pelayanan dan efisiensi. Itu kunci untuk menjaga performa keuangan sekaligus memaksimalkan kepuasan pelanggan,” tandasnya. (*/Wdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *