Begini Strategi Dongkrak Daya Saing Produk di Lokapasar

Edukasi41 Dilihat

Hashtagnews.id – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, di Minahasa Utara. Selasa (13/7/21).

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Kiat Memaksimalkan Marketplace dan Investasi yang Aman”.

Program kali ini menghadirkan 518 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Public Policy Associate Dana Varrel Vendira, pelatih GNI sekaligus jurnalis Rony Adolof Buol, Chief Innovation Officer Coworking Satu Tampa Maria Silangen, CEO Jelajah Sultra Rahman Jasmanto Ashari.

Adapun bertindak sebagai moderator adalah jurnalis Erna Virnia. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Baca juga:  Waspada Penipuan Daring, Jangan Umbar Informasi Pribadi

Pemateri pertama adalah Varrel Vendira yang membawakan tema “Mengenal Marketplace: Aksesibilitas, Jenis dan Fitur”. Ia mengatakan, lokapasar adalah laman atau aplikasi daring perantara proses jual beli dari berbagai toko.

Maraknya lokapasar membuat konsumen bisa memilih berdasarkan pertimbangan masing-masing, misalnya berdasarkan jenis produk atau promo yang ditawarkan. “Jangan lupa bandingkan harga antarlokapasar tersebut,” saran Varrel.

Berikutnya, Rahman Jasmanto Ashari menyampaikan topik “Peran dan Fungsi e-Market dalam Mendukung Produk Lokal”. Menurut dia, di tengah tingginya persaingan dalam e-market dengan produk yang hampir mirip, penting untuk memiliki strategi sebelum mulai memasarkan produk.

“Strategi adalah langkah paling penting. Pilih nama jenama yang unik, mudah diingat, dan disebut agar berkesan di benak konsumen. Ini landasan saat mau menjajakan produk kita,” tuturnya.

Baca juga:  Anak Kecanduan Gawai, Atasi Dengan Cara Ini

Pemateri ketiga, Ronny Adolof Buol, membawakan tema “Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Dia mengingatkan, perilaku konsumtif bisa berakibat pemborosan, sulit menabung, tidak punya dana masa depan, dan terlilit hutang.

Untuk membangun perilaku produktif, kita harus berorientasi pada kesuksesan, kinerja dan penghasilan. “Pikirkan cara menghasilkan uang dari internet. Manfaatkan media sosial untuk berjualan atau menawarkan jasa. Asah keahlian, misalnya dengan menjadi pembuat konten,” pesannya.

Maria Silangen, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema “Cara Aman Berinvestasi Online”. Dia memaparkan sejumlah hal yang perlu diketahui sebelum memulai investasi daring, di antaranya memilih aplikasi tepercaya.

“Jangan bertransaksi di luar aplikasi daring tersebut. Kalau ada pihak yang mengirim pesan dengan menyertakan tautan tertentu, abaikan saja. Itu bisa jadi modus penipuan, di mana mereka bisa ambil data-data pribadi kita,” kata dia.

Baca juga:  Ini Cara Tangkal Penipuan Daring Ala Siberkreasi

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Salah satu peserta, Nurlaila, menanyakan kiat memajukan UMKM daerah agar produknya bisa bersaing di e-market. Dalam webinar tersebut, panitia memberikan apresiasi berupa uang elektronik senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

Komentar