Abaikan Amanat Sinergi dari Kapolri, Kapolres Palopo Hindari Pers!

Daerah1099 Dilihat

hashtagnews.id – Instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar institusi Polri merapatkan barisan bersama insan pers tampaknya belum menembus dinding Mapolres Palopo.

Di kota kecil yang terletak di utara Sulawesi Selatan itu, sinergi polisi dan pers justru berakhir pada kebuntuan komunikasi.

Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma, disebut-sebut tidak menunjukkan iktikad untuk membuka ruang dialog dengan jurnalis. Beberapa wartawan lokal mengeluhkan sulitnya menemui sang Kapolres, bahkan sekadar untuk meminta konfirmasi atas isu-isu krusial yang mencuat di tengah masyarakat.

“Kalau soal kasus kriminal, konflik warga, atau langkah pengamanan, kami ingin tahu langsung dari sumbernya. Tapi Kapolres seperti menutup diri. Hampir mustahil mewawancarai beliau,” kata seorang jurnalis yang enggan disebut namanya. Sabtu, (23/8/2025).

Baca juga:  Timsus Presisi Polres Palopo Bubarkan Aksi Balab Liar, 10 Kendaraan Diamankan

Sikap tertutup ini memicu pertanyaan: ke mana arahnya semangat Presisi yang dikampanyekan Polri Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan jika akses informasi saja dipersulit?

Padahal, Kapolri secara eksplisit menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan pers.

Media massa bukan hanya alat penyampai informasi, melainkan juga mitra strategis dalam membangun kepercayaan publik dan menjaga stabilitas sosial.

Jika keterbukaan yang diperintahkan dari pucuk pimpinan diabaikan di tingkat daerah, upaya membangun wajah baru Polri dikhawatirkan hanya akan tinggal wacana. (*/Wdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *