Naikkan Produktivitasmu Dengan Manfaatkan Internet

Edukasi150 Dilihat

Hashtagnews.id – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, di Minahasa Selatan. Rabu (14/7/2021). Dilaksanakan secara virtual.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Trend Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital”.

Program kali ini diikuti oleh 901 peserta dan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Entrepreneur, Hendro Prastio; Digital Entrepreneur, Farhan Abdillah Dalimunthe; Jurnalis Metro Manado, Fransiskus Marcelino Talokon; dan Influencer & Notaris, Ana Supriyana Abdul Hamid.

Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Unik Oke selaku Jurnalis. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Baca juga:  Pulihkan Psikologis Anak Korban Banjir Bandang Masamba Lewat Art Therapy

Pemateri pertama adalah Hendro Prastio yang membawakan tema “Trend Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital”. Menurut dia, tren pekerjaan semakin beralih karena disebabkan disrupsi yang terjadi sehingga perlu penyesuaian-penyesuaian, terutama di era digital.

“Generasi muda harus meningkatkan kemampuan. Banyak ruang untuk belajar di internet asal mau mencari supaya tidak semakin tertinggal,” ungkapnya.

Berikutnya, Farhan Abdillah Dalimunthe menyampaikan materi berjudul “Sosialisasi E-market Bagi Para Pelaku UMKM”. Ia mengatakan, teknologi merevolusi keuangan pribadi sehingga individu memiliki kemudahan dan kendali lebih banyak atas uang mereka.

“Peluang bagi UMKM karena masyarakat semakin ‘lincah’ mengeluarkan uang dengan dompet digital. Terlebih situasi pandemi, masyarakat semakin menyukai membeli barang secara online (daring),” katanya.

Baca juga:  Fakultas Kesehatan IKB KJP Gelar Seminar PKK

Sebagai pemateri ketiga, Ana Abdul Hamid membawakan tema tentang “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Menurut dia, tentukan posisi di dunia digital baik menjadi penonton konsumtif, penonton produktif atau pencipta. “Kemudian, kenali passion (ketertarikan) mulai dari hobi.

Untuk memulai tidak harus hebat atau punya modal besar untuk menjadi lebih produktif,” ujar Ana yang sering membagikan konten di media sosial terkait bidang pekerjaannya sebagai notaris.

Adapun Fransiskus Marcelino Talokon, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Pilihan Investasi yang Aman & Menguntungkan Selama Pandemi Covid-19”. Ia mengatakan, investasi dapat dimulai dari hal kecil tanpa perlu menjadi milyuner.

“Kelebihan investasi digital meliputi harga transparan, hemat waktu hingga mudah mengetahui jumlah simpanan,” katanya.

Baca juga:  Saatnya Jaga Akun di Setiap Platform Digital dengan Kata Sandi Kuat

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusias dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber.

Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta.

Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. “Bagaimana cara mengatur penggunaan gadget supaya lebih produktif dan tidak konsumtif,” ujar Ramadhan Putra kepada narasumber peserta dari kegiatan Literasi Digital di Minahasa Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *