Viral Diet Tiongkok Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 5 Hari, Efektif atau Berisiko?

Lifestyle939 Dilihat

hashtagnews.id – Keinginan untuk menurunkan berat badan secara cepat mendorong banyak orang mencoba berbagai metode diet ekstrem.

Dilansir dari CNN Indonesia, Salah satu yang tengah viral adalah Diet Tiongkok, sebuah pola makan yang diklaim mampu memangkas bobot tubuh hingga 10 kilogram hanya dalam waktu lima hari.

Popularitas diet ini melonjak usai seorang pengguna media sosial China, Xiaohongshu, membagikan pengalaman transformasi tubuhnya secara drastis.

Berbeda dari metode diet konvensional yang menekankan pembatasan kalori, diet Tiongkok lebih fokus pada jenis makanan yang dikonsumsi secara eksklusif tiap harinya.

Selama lima hari berturut-turut, pelaku diet hanya diperbolehkan mengonsumsi satu kelompok makanan per hari.

Baca juga:  Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Perut Saat Tidur, Simak Daftarnya

Metode ini dinilai menarik karena hasil yang terlihat dalam waktu singkat, namun memerlukan disiplin tinggi dan kesadaran penuh terhadap kondisi tubuh.

Berikut rincian menu Diet Tiongkok selama lima hari:

Hari Pertama: Telur
Diet dimulai dengan konsumsi telur dalam berbagai bentuk—rebus, orak-arik, hingga kukus—tanpa tambahan makanan lain. Telur dikenal tinggi protein dan rendah kalori, menjadikannya pilihan ideal untuk menekan rasa lapar.

Hari Kedua: Minuman Tanpa Gula
Hanya cairan yang diperbolehkan, seperti air putih, susu tanpa gula, teh, kopi hitam, dan yogurt tawar. Hari ini bertujuan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan dari makanan padat.

Hari Ketiga: Daging
Asupan protein kembali ditekankan lewat konsumsi daging tanpa lemak, seperti ayam, sapi, atau kambing, dengan cara dimasak yang sehat: direbus, dikukus, atau dibakar. Total konsumsi sekitar 600 gram daging dianjurkan untuk mempertahankan massa otot.

Baca juga:  Yuk Kenali Jasa Antar Jemput Pengiriman Barang Di Jepang

Hari Keempat: Buah-Buahan Segar
Hanya buah utuh yang boleh dikonsumsi. Apel, anggur, blueberry, dan jeruk menjadi pilihan utama karena rendah gula dan tinggi serat. Buah manis seperti mangga dan durian harus dihindari.

Hari Kelima: Sayuran
Hari terakhir difokuskan pada konsumsi sayuran beraneka warna, seperti brokoli, bayam, kangkung, dan wortel. Sayuran dikonsumsi dalam bentuk rebusan, kukusan, atau salad tanpa saus tinggi kalori.

Meski menawarkan hasil cepat, para ahli gizi mengingatkan bahwa diet ini tergolong ekstrem dan tidak seimbang. Efek samping seperti pusing, lemas, bahkan gangguan metabolisme dapat muncul jika dilakukan tanpa pengawasan medis.

Sebelum mencobanya, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi, terlebih bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, gangguan jantung, atau masalah metabolik lainnya.

Baca juga:  Lestarikan Budaya, Dikbud Sultra Usulkan Delapan Nama di Kemendikbud

Diet cepat boleh saja menjadi pilihan, namun tetap utamakan kesehatan dan keberlanjutan pola hidup sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *