Awas Jadi Pelupa! Ini 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Menggerogoti Ingatan

Lifestyle524 Dilihat

hashtagnews.id – Pernah mengalami momen berdiri di depan pintu rumah tapi lupa di mana menaruh kunci? Atau mencari dompet yang ternyata Anda sendiri letakkan di atas kulkas?

Sekilas terdengar sepele, namun jika frekuensi lupa terus berulang, bisa jadi ada kebiasaan harian yang perlu dievaluasi.

Meski lupa kerap dianggap sebagai hal yang manusiawi dan sering dikaitkan dengan faktor usia atau stres, para ahli menyebut ada sejumlah kebiasaan yang tanpa disadari dapat melemahkan daya ingat.

Psikolog Michele Goldman dari Hope for Depression Research Foundation mengungkap bahwa rutinitas-rutinitas tertentu bisa membuat otak lebih mudah “blank” atau kehilangan fokus.

Berikut tujuh kebiasaan harian yang terbukti dapat menurunkan kemampuan mengingat:

  1. Sering Begadang
    Kurang tidur tak hanya membuat tubuh lelah, tetapi juga mengganggu proses pembentukan memori baru di otak. Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan tidur bisa memangkas kemampuan belajar hingga 40 persen. Hipokampus—bagian otak yang bertanggung jawab atas memori jangka panjang—membutuhkan istirahat cukup untuk bekerja optimal.
  2. Terlalu Sering Multitasking
    Multitasking mungkin terkesan produktif, namun psikolog Julia Kogan menegaskan bahwa perhatian yang terbagi membuat otak gagal merekam informasi secara utuh. Akibatnya, ingatan menjadi mudah kabur dan tak bertahan lama.
  3. Kurang Aktivitas Fisik
    Duduk terlalu lama tanpa diselingi aktivitas fisik bisa mengurangi aliran darah ke otak. Gaya hidup sedenter bahkan terbukti menyebabkan penyusutan pada area otak yang berkaitan dengan daya ingat. Sebaliknya, olahraga rutin membantu melindungi sel saraf dan meningkatkan fungsi kognitif.
  4. Kekurangan Vitamin B1 dan B12
    Pola makan yang tidak seimbang turut memengaruhi kesehatan otak. Vitamin B1 (tiamin) dan B12 memainkan peran penting dalam menjaga fungsi saraf. Kekurangan kedua nutrisi ini bisa menyebabkan gangguan kognitif, termasuk mudah lupa.
  5. Konsumsi Alkohol Berlebihan
    Kebiasaan minum alkohol, terutama dalam jangka panjang, bisa berdampak serius pada daya ingat. Studi mencatat bahwa sekitar 10 persen kasus demensia berkaitan langsung dengan konsumsi alkohol yang berlebihan.
  6. Merokok
    Merokok tak hanya merusak paru-paru, tetapi juga menghambat kemampuan otak membentuk ingatan baru. Zat-zat beracun dalam rokok dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu regenerasi di area hipokampus, yang vital untuk proses mengingat.
  7. Hidup di Lingkungan Berantakan
    Ruangan yang tidak terorganisir bisa memicu stres dan mempercepat kelelahan mental. Michele Goldman menyarankan untuk menciptakan sistem penyimpanan yang rapi dan konsisten agar otak lebih mudah fokus dan tidak mudah lupa.

Para ahli sepakat bahwa menjaga kesehatan otak memerlukan kombinasi tidur cukup, asupan gizi seimbang, aktivitas fisik rutin, dan lingkungan yang tertata. Jika kebiasaan-kebiasaan di atas mulai terasa akrab dalam kehidupan sehari-hari, mungkin sudah saatnya melakukan perubahan sebelum ingatan kian memburuk.

Baca juga:  Bikin Kanal Youtube, Cristiano Ronaldo Langsung Buat Rekor: 90 Menit Dapat 1 Juta Pengikut, Sehari 8,93 Juta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *