Luwu – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Luwu menunjukkan langkah strategis dalam kancah politik lokal dengan mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Patahuddin-Muhammad Dhevy Bijak Pawindu (Pata-Dhevy), pada Pilkada 2024.
Keputusan ini didasarkan pada dua pertimbangan utama: tingginya elektabilitas pasangan tersebut dan komunikasi politik yang intensif serta tertib antara Pata-Dhevy dengan jajaran PKB dari tingkat DPC hingga DPP .
Langkah PKB ini mendapat perhatian masyarakat, terutama karena partai tersebut berhasil meraih 4 kursi DPRD Luwu pada Pileg 2024, menempatkannya sebagai kekuatan politik yang signifikan di daerah.
Dukungan PKB terhadap Pata-Dhevy, yang juga didukung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat, menunjukkan upaya koalisi untuk membawa perubahan positif di Luwu .
Namun, masyarakat Luwu masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal kemiskinan. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024, sekitar 11,7% penduduk Luwu masuk dalam kategori miskin, menempatkan kabupaten ini di urutan ketiga tertinggi di Sulawesi Selatan .
Hal ini menimbulkan harapan bahwa PKB, bersama koalisinya, dapat merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Masyarakat berharap PKB tidak hanya aktif dalam arena politik, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan rakyat, terutama dalam sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan yang menjadi tulang punggung perekonomian Luwu.
Program-program yang mendukung petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil diharapkan menjadi prioritas dalam agenda politik PKB di daerah.
Dengan dukungan yang kuat dan posisi strategis di DPRD, PKB memiliki peluang besar untuk menjadi agen perubahan di Kabupaten Luwu.
Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada komitmen partai untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan menerjemahkannya ke dalam kebijakan yang nyata dan berdampak positif.