Pemkab Luwu Salurkan Ratusan Ribu Bibit Kakao

Luwu3033 Dilihat

Luwu – Pemerintah Kabupaten Luwu melaksanakan penanaman perdana bibit kakao di Desa Tallang, Kecamatan Suli Barat, pada Minggu, 21 Desember 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis daerah dalam memperkuat sektor perkebunan, dengan komoditas kakao sebagai salah satu unggulan utama Kabupaten Luwu.

Penanaman perdana tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Luwu Patahudding, anggota DPRD Kabupaten Luwu Akbar Sunali, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Muhammad Rudi, unsur Forkopimda, jajaran perangkat daerah, pemerintah kecamatan dan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta kelompok tani setempat.

Anggota DPRD Kabupaten Luwu Akbar Sunali mengapresiasi kehadiran Bupati Luwu dalam kegiatan tersebut.

Ia menegaskan bahwa DPRD sebagai mitra strategis pemerintah daerah mendukung penuh program prioritas eksekutif, khususnya pengadaan dan pendistribusian bibit perkebunan kepada masyarakat.

Baca juga:  Patahudding Siap Dukung Perempuan Hebat Luwu di Hari Kartini ke-146

“Program pengadaan bibit kakao, durian, dan alpukat ini kami harapkan dapat didistribusikan tepat sasaran melalui mekanisme calon petani dan calon lahan (CPCL), serta dipantau secara berkelanjutan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), khususnya di Kecamatan Suli Barat, agar benar-benar ditanam dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Akbar.

Ia juga menilai perhatian Pemerintah Kabupaten Luwu terhadap Kecamatan Suli Barat cukup signifikan.

Sejumlah program pembangunan telah dan akan direalisasikan, di antaranya pembangunan dan peresmian jembatan, perbaikan sarana pendidikan, rehabilitasi puskesmas, pembangunan puskesmas pembantu (pustu) di Desa Tallang, serta rencana pengaspalan ruas jalan Buntu Barana–Lindajang pada 2026.

Sementara itu, Bupati Luwu Patahudding menyampaikan bahwa pada tahun 2025 pemerintah daerah menyalurkan bantuan bibit perkebunan dalam jumlah besar, yang terdiri atas 127.000 bibit kakao, 13.000 bibit durian, serta bibit alpukat.

Baca juga:  Terima Perwakilan Kemensos RI, Bupati Luwu Bahas Penanganan Korban Bencana

“Bantuan bibit ini kita berikan agar masyarakat memiliki komoditas yang bernilai ekonomi dan pasarnya sudah siap. Kakao merupakan salah satu prioritas nasional, dan Kabupaten Luwu menjadi daerah pertama di Sulawesi Selatan yang pada tahun 2026 akan menerima bantuan bibit kakao hingga 8 juta pohon dari Kementerian Pertanian,” kata Patahudding.

Bupati menekankan pentingnya kesiapan data CPCL serta peran aktif penyuluh pertanian dalam mendampingi petani agar program berjalan optimal.

Ia juga memaparkan sejumlah program prioritas lainnya, mulai dari pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan layanan kesehatan, revitalisasi sekolah, bantuan sektor pertanian, hingga program keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

“Pemerintah daerah terus berupaya menjaga silaturahmi, memperbaiki hubungan sosial dan keagamaan, serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Dengan kebersamaan dan kolaborasi, kita berharap sumber kehidupan masyarakat semakin baik dan kesejahteraan terus meningkat,” tuturnya.

Baca juga:  GP Ansor Luwu Resmi Dilantik, Siap Kawal Kebijakan dan Sinergi Pemda

Penanaman perdana bibit kakao ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan produktivitas kakao di Kecamatan Suli Barat sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat Kabupaten Luwu melalui sektor perkebunan. (Hq/*)