Hashtagnews.id – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) harusnya menjadi sebuah momen bahagia untuk para pelaku pendidikan di Nusantara. Tapi hal tersebut belum sepenuhnya hal itu dirasakan oleh guru dan siswa di SDN 58 Tandung, Kel. Peta, Kec. Sendana Palopo.
Penulis: Arzad (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Palopo)
Alasan demikian penulis menjabarkan ke beberapa masalah, diantaranya:
1. Akses jalan
Akses jalan yang belum sepenuhnya mendapatkan bantuan perbaikan membuat perjalanan ke sekolah tersebut menjadi terhambat. Kondisi jalan ini sudah dirasakan oleh warga selama puluhan tahun, namun sejak disuarakan oleh beberapa tokoh masyarakat dan pemuda sejak tahun 2018 hingga 2022, jalan tersebut baru dilakukan pengaspalan sepanjang 1,2 kilo meter.
Pengaspalan jalan itupun belum sampai pada titik lokasi yang dituju sepanjang kurang lebih 7 hingga 10 kilo meter.
2. Bangunan Sekolah yang Masih Reyot
Sementara untuk kondisi bangunan sekolah saat ini masih ada yang berdindikan kayu (papan). Dilihat dari beberapa unggahan status di media sosial pada bulan Januari 2023, tampak kondisi sekolah ini masih dalam kondisi yang memiriskan jika dibandingkan dengan sekolah negeri lain yang ada di Kota Palopo.
Penulis sebagai salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Sendana pun merasa miris melihat hal demikian. Olehnya itu penulis berharap pemerintah Kota Palopo menjadikan permasalahan-permasalahan tersebut menjadi skala prioritas pembangunan di Kota Palopo.
3. Fasilitas Listrik
Selain jalan dan kondisi bangunan sekolah, fasilitas listrik juga menjadi hal prioritas untuk dinikmati masyarakat di wilayah tersebut. Penerang malam tentunya juga sangat mendukung untuk proses pembelajaran siswa lebih lanjut di rumah ketika malam hari.
Ini juga seharusnya bisa menjadi skala prioritas pemkot, jika yang menjadi kendala ialah kondisi wilayah, maka perlu pihak terkait mencari solusi lain agar fasilitas seperti ini pun juga dapat dinikmati oleh masyarakat.
Selain Tandung, wilayah lain juga terdampak masalah ini seperti Rante Pangala, Minjana dan Buntu Lobo. Kita berharap pemerintah segera merespon hal ini, Insya Allah kita percaya suatu saat hal tersebut bisa diwujudkan oleh pemerintah ataupun pihak-pihak lain yang merasa punya tanggung jawab akan hal ini.
Komentar