Palopo – Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. H. Firmanza DP., S.H., M.Si, hadiri Launching Kampung Moderasi Beragama Kota Palopo, yang bertempat di Kelurahan Batupasi, Kamis, (15/06/2023).
Laporan Ketua Pokja KMB Drs. Rudding bandu menyampaikan bahwa Pembentukan Kampung Moderasi beragama adalah sebagai upaya pembangunan paradigma masyarakat tentang kesadaran moderasi beragama yang di laksanakan dengan berbasis pada lingkungan wilayah kelurahan.
Kampung Moderasi beragama adalah model kampung yang mengutamakan Kaloborasi lintas unsur lembaga,dan lapisan masyarakat, yang memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis, dalam keragaman toleran dalam perbedaan dan memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis kelurahan, desa atau kampung.
Mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa yang di maksud moderasi beragama adalah memahami dan mengamalkan agama dengan tidak ekstrim, baik ekstrim Kanan (Pemahaman agama yang sangat kaku), maupun ekstrim kiri (pemahaman agama yang sangat liberal).
Lounching Pembentukan Kampung Moderasi Beragama di laksanakan di 2 tempat yakni di kelurahan batupasik Kecamatan wara utara, dan di kelurahan pajalesang kecamatan wara.
Firmanza dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan kampung Moderasi beragama sangat penting bagi kita semua, baik sebagai warga negara Indonesia, maupun sebagai warga Kota Palopo
“Kita pahami bersama bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, masyarakat kita sangat heterogen, di dalamnya terdapat beragam,agama, etnis, suku, budaya dan bahasa,” ungkapnya.
“Demikian halnya di daerah Kita ini, Kota Palopo sering kita juluki Indonesia mini yang bermakna bahwa keragaman yang ada di negara kita juga ada di Kota Palopo,” jelas
Firmanza.
“Agama harus hadir sebagai pemersatu bangsa, bukan sebagai pemecah bangsa. Penganut agama harus saling menghormati dan menjujung tinggi sikap toleransi dan kerukunan dengan sesama pemeluk agama dinegeri ini,” sambungnya.
Firmanza mengatakan bahwa ia mengapresiasi jajaran Kemenag Kota Palopo dan seluruh pemangku kepentingan yang telah memilih Kelurahan Batupasi dan Kelurahan Pajalesang sebagai binaan Kampung moderasi beragama.
“Alasan untuk Menetapkan Kelurahan Batupasi Sebagai Kampung Moderasi beragama Di Kota Palopo sangat kuat, pertama daerah ini (batupasi) adalah Jantung Kota Palopo disinilah titik Nol Kota Palopo, Kedua Batupasi adalah Wilayah Kota tua (Kampung tua) hal ini dibuktikan dengan adanya Masjid Jami Tua sebagai salah satu situs sejarah tertua di Kota Palopo bahkan di Sulawesi Selatan,” tutur Firmanza.
“Batupasi ini dihuni oleh penduduk yang memeluk agama yang berbeda-beda latar budaya etnis/suku dan bahasa yang berbeda. Serta salah satunya Kelurahan dari 48 Kelurahan di Kota Palopo, di dalamnya terdapat 3 rumah ibadah dari 3 agama yang berbeda, Masjid, gereja, dan Vihara hanya ada di kelurahan batupasi,” Pungkas Firmanza.
Kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkopimda Kota Palopo, Ketua Fkub Kota Palopo, Camat, Lurah, serta tamu undangan lainnya.
(*/WD)
Komentar