Hashtagnews.id- Orientasi Asuhan Komplementer adalah pendekatan dalam perawatan kesehatan yang melibatkan berbagai jenis praktisi kesehatan yang bekerja sama untuk merawat pasien secara holistik. Ini berarti bahwa berbagai metode pengobatan konvensional dan alternatif digunakan bersama-sama untuk meningkatkan kesejahteraan pasien.
Pendekatan ini mengakui bahwa setiap individu memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda-beda, dan tidak semua masalah kesehatan dapat diatasi dengan satu jenis perawatan saja. Oleh karena itu, praktisi kesehatan yang berbeda, seperti dokter, ahli gizi, terapis fisik, ahli akupunktur, dan lainnya, dapat bekerja sama untuk menyediakan perawatan yang komprehensif.
Orientasi Asuhan Komplementer juga sering menekankan pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan, bukan hanya pengobatan penyakit. Ini menggabungkan prinsip-prinsip kedokteran konvensional dengan pendekatan holistik yang melibatkan perawatan alamiah dan metode alternatif.
Penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan Anda sebelum memutuskan jenis perawatan apa yang paling sesuai untuk Anda, terutama jika Anda ingin mencoba metode komplementer sebagai bagian dari perawatan Anda.
Asuhan komplementer adalah pendekatan perawatan kesehatan yang melibatkan penggunaan metode atau terapi tambahan yang bersifat mendukung dan melengkapi perawatan medis konvensional. Orientasi asuhan komplementer dapat mencakup beberapa hal berikut.
Pendekatan Holistik, Asuhan komplementer sering kali berfokus pada pemahaman holistik terhadap pasien, mengintegrasikan aspek fisik, emosional, dan sosial dalam perawatan mereka.
Terapi Alternatif dan Komplementer, Ini mencakup penggunaan terapi non-konvensional seperti akupunktur, refleksiologi, homeopati, yoga, atau suplemen herbal sebagai tambahan atau alternatif terhadap perawatan medis konvensional.
Pencegahan dan Kesehatan Mencegah, Asuhan komplementer sering menekankan pencegahan penyakit dan promosi kesehatan, termasuk perubahan gaya hidup dan diet sehat.
Kesadaran Pasien, Pasien diarahkan untuk lebih sadar terhadap tubuh mereka sendiri dan peran mereka dalam perawatan kesehatan, termasuk pengambilan keputusan yang informan.
Kolaborasi dengan Perawatan Konvensional, Biasanya, asuhan komplementer bekerja berdampingan dengan perawatan medis konvensional. Kolaborasi dengan profesional medis yang berlisensi dan memahami peran terapi komplementer sangat penting.
Pendekatan Individual, Setiap pasien dapat memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi asuhan komplementer sering disesuaikan secara individual.
Edukasi Pasien, Memberikan informasi dan pendidikan kepada pasien tentang berbagai metode komplementer dan bagaimana mereka dapat memengaruhi kesehatan mereka sendiri.
Perlu diingat bahwa asuhan komplementer harus selalu digunakan dengan bijak dan dalam kerangka yang aman. Pasien harus berbicara dengan profesional kesehatan mereka sebelum memulai terapi komplementer apa pun, terutama jika sedang menjalani perawatan medis konvensional.
Penulis : Yusda Seman MY, S. ST
“Edukasi Orientasi Asuhan Komplementer Sabbangparu pada 15 Juni 2023”
Komentar