hashtagnews.id – Kepolisian Resor Palopo menyiagakan ratusan personel untuk mengamankan situasi menjelang pembacaan putusan sidang sengketa pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah ini diambil guna memastikan stabilitas keamanan di wilayah tersebut tetap terjaga pascaputusan.
Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma menyebutkan ada total 230 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan.
“200 personel Polres dan BKO Brimob 1 kompi (kurang lebih 30 orang) untuk pengamanan putusan MK,” ujar Dedi Senin, 7 Juli 2025.
Ia menjelaskan, para personel tersebut akan dibagi ke dalam beberapa tim yang disebar ke titik-titik strategis di Kota Palopo.
Beberapa di antaranya ditugaskan mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kantor Wali Kota, dan Gedung DPRD. Selain itu, patroli mobile juga akan dilakukan secara intensif.
“Personel ini akan dibagi menjadi beberapa tim. Ada yang ditugaskan menjaga kantor KPU, Bawaslu, Kantor Wali Kota, DPRD dan ada juga yang lakukan patroli mobile,” jelasnya.
Meski berbagai langkah pengamanan telah disiapkan, AKBP Dedi turut mengimbau peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami juga mengajak dan berharap semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengambil bagian dalam menjaga Kota Palopo ini agar tetap aman dan nyaman. Kita buktikan bahwa masyarakat Kota Palopo dewasa dalam berdemokrasi,” pungkasnya.
Pembacaan putusan MK atas gugatan hasil Pilwalkot Palopo menjadi perhatian publik, dan jajaran kepolisian berkomitmen penuh menjaga keamanan selama proses tersebut berlangsung. (*/wdy)
