Hashtagnews.id – Masalah menyusui sering terjadi terutama pada ibu-ibu yang baru pertama kali mempunyai seorang bayi atau masyarakat yang kurang pengetahuan tentang perawatan payudara yang benar.
Penulis: Andi Supiani, S.ST., M.Keb. & Devi Darwin, S.ST., M.Keb.
Perawatan payudara pada masa nifas (setelah melahirkan) merupakan perawatan yang dilakukan untuk mempersiapkan payudara agar dalam kondisi baik saat menyusui bayinya, meliputi perawatan kebersihan payudara baik sebelum maupun sesudah menyusui.
Banyak ibu yang mengeluh bayinya tidak mau menyusu, bisa jadi ini disebabkan oleh faktor teknis seperti puting susu yang masuk atau posisi yang salah. Nah, selain faktor teknis ini tentunya Air Susu Ibu (ASI) juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi dan kondisi psikologis ibu.
Selain itu faktor penyebab dilakukan perawatan payudara adalah payudara bengkak (engorgement), kelainan puting susu (putting susu datar dan puting susu terpendam atau tertarik ke dalam) , puting susu nyeri (sore nipple) dan puting susu lecet (cracked nipple), saluran susu tersumbat (obstructive duct), radang payudara (mastitis), abses payudara, air susu ibu kurang lancar keluar.
Perawatan payudara bertujuan untuk memelihara kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu sehingga terhindar dari infeksi, melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga bayi mudah menyusu dan dapat menyusu dengan baik, mengurangi risiko luka saat bayi menyusu, merangsang kelenjar air susu sehingga produksi asi menjadi lancar, mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha-usaha untuk mengatasinya, untuk persiapan psikis ibu menyusui dan menjaga bentuk payudara, dan mencegah penyumbatan pada payudara.
Adapun teknik perawatan payudara dimasa nifas yang benar adalah:
Pengurutan I
- Licinkan kedua tangan dengan baby oil
- Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri, lakukan gerakan kecil dengan dua atau tiga jari tangan, mulai dari pangkal payudara dengan gerakan memutar berakhir pada daerah puting (dilakukan 20-30 kali)
Pengurutan II
Membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada puting susu (dilakukan 20-30 kali) pada kedua payudara.
Pengurutan III
Meletakkkan kedua tangan di antara payudara, mengurut dari tengah ke atas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan keduanya berlahan.
Pengurutan IV
- Mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal ke arah putting.
- Payudara dikompres dengan air hangat lalu dingin secara bergantian kira-kira lima menit.
- Keringkan dengan handuk dan pakailah BH khusus yang dapat menopang dan menyanggga payudara.
Itulah bebarapa cara/teknik perawatan payudara sederhana yang dapat dilakukan pada ibu nifas untuk memperlancar keluarnya ASI. Selain itu, juga harus ditunjang dengan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi oleh ibu agar diproduksi ASI juga lebih banyak.
Demikian tips dan cara agar produksi ASI tetap lancer, semoga bermanfaat.
Catatan: Materi ini disampaikan pula pada kegiatan pengabdian masyarakat pada tanggal 5 Desember 2020 oleh penulis sendiri.