Bali – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Prof. Dr. Abdul Pirol, M,Ag. menghadiri kegiatan opening ceremony Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) atau Konferensi Internasional Studi Islam Tahunan ke-21 di Ungasan Denpasar Bali, Selasa sampai Jum’at 1-4 November 2022.
Kegiatan internasional ini bertema “Future Religion in G-20, Digital Transformation, Knowledge Management and Social Resilience”, yang sebelumnya telah berlangsung di Mataram NTB 20–22 Oktober 2022 lalu dan sesi kedua di Bali yang dibuka Dirjen Pendidikan Islam, Prof Dr Muh. Ali Ramdhani mewakili Menteri Agama RI.
Sesi kedua ini selain dihadiri Rektor juga diikuti Wakil Rektor I dan 14 orang dosen IAIN Palopo. Kehadiran IAIN Palopo pada konferensi akbar tersebut adalah upaya bersama untuk mengembangkan terhadap ilmu pengetahuan dan menajamkan intelektualitas dan religius dalam memberikan kontribusi yang nyata kepada bangsa.
Rektor IAIN Palopo, Prof Dr Abdul Pirol, berharap kegiatan ini memberi dampak untuk kemajuan institusi dengan mengimplementasikan temuan-temuan baru studi Islam pada aspek pengembangan tri dharma perguruan tinggi, yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, Rektor harapkan AICIS tahun-tahun mendatang IAIN Palopo terus berpartisipasi baik dalam mengikuti paparan temuan-temuan baru studi Islam yang ada di dunia maupun berpartisipasi dengan mengirimkan karya-karya ilmiah untuk presentasi di event bergengsi ini.
Alia Lestari, Kepala Pusat penelitian dan Publikasi Ilmiah LP2M IAIN Palopo, mengungkapkan antusiasnya mengikuti kegiatan AICIS. Menurutnya kegiatan tersebut menambah pengalaman dan pemikiran baru.
“AICIS adalah tempat interaksi para pakar ilmiah untuk saling bertukar pikiran. Kita dapat menambah relasi dan jaringan yang berkaitan dengan tri darma perguruan tinggi,” sebutnya.
Hadir dalam giat ini, Gubernur Bali, Direktur Jenderal Bimas Islam, Direktur Jenderal Bimas Kristen, Dirjen Bimas katolik, Dirjen Bimas Hindu, Dirjen Bimas Buddha, Kepala Balai Litbang dan Diklat, Inspektur Jenderal, Rektor Universitas Hindu Negeri dan Rektor PTKIN se-Indonesia. (jn/mi)
Komentar