Bandung – Ketua umum HMI cabang bandung beserta anggota bidang ketahanan pangan menyambangi Pasar Ciroyom, Kota bandung, Provinsi jawa barat, minggu (16/10/2022).
Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Pangan se-Dunia, ketua umum HMI cabang Bandung berbelanja sekaligus menyapa pedagang.
Tak hanya itu, kesempatan tersebut dimanfaatkan juga oleh HMI untuk melihat kondisi pedagang dan juga untuk mendengarkan keluh-kesah, hingga curahan hati pedagang.
Salah satu pedagang di pasar, Ida mengaku bahwa sejauh ini harga pangan relatif stabil, hanya saja jika terjadi kelangkaan terkadang harga melonjak naik. Pedagang juga menyampaikan bahwa daya beli masyarakat di pasar Ciroyom juga tidak terlalu banyak.
“Kami berharap daya beli masyarakat di pasar tradisional dapat kembali normal dan dapat membantu perekonomian pedagang di pasar ini,” kata Ida.
Hal serupa disampaikan oleh pedagang lainnya, Agus, yang sebelumnya juga merasa bahwa sejauh ini daya beli masyarakat di pasar cirayom tidak begitu signifikan dan cenderung begitu-begitu saja.
Turut mendampingi ketua umum HMI cabang Bandung dalam kunjungan ke pasar tersebut yaitu Sekretaris umum dan juga wakil sekertaris umum bidang ketahanan pangan HMI cabang Bandung.
Ketua umum Yusuf sugyarto, mengatakan bahwa HMI akan mencoba meneliti dan mencari solusi bagaimana kemudian HMI mampu berperan aktif dalam membantu pedagang sehingga daya beli masyarakat di pasar tradisional kembali normal.
“Tentu kami juga akan trus melakukan hal semacam ini agar HMI juga berperan dalam mengecek melihat, dan mendengarkan langsung keluh kesah dan keinginan para pedagang,” tandasnya.
Wasekum bidang ketahanan pangan mengatakan, bahwa agenda ini kita lakukan untuk memperingati Hari Pangan se-Dunia, untuk memastikan ketersediaan pangan di pasar hari ini apakah aman atau ada yang menjadi barang langka saat ini.
“Alhamdulillah untuk bulan ini cukup aman karena memang bulan-bulan sekarang adalah musim panen bagi petani,” terangnya.
Bukan hanya blusukan HMI cabang Bandung juga di minggu sore, Hari Pangan se-Dunia juga melakukan talkshow dengan tema “Membangun ketahanan pangan melalui gerakan pangan lokal”.
(*)
Komentar