Palopo – PMII Kota Palopo Gandeng Kapolres dan Kemenag Lakukan Seminar Nasional Moderasi Beragama, di Aula Sakotae Palopo. Jumat (26/8/2022).
Seminar tersebut merupakan program kerja Pengurus Cabang PMII Palopo Biro Dakwa, Hubungan Pesantren, Komunikasi Lintas Iman dan Kajian Islam yang secara resmi dibuka Walikota Palopo yang diwakili Asisten II.
Melalui respon positif, seminar tersebut mengangkat Tema “Merawat Keberagaman dengan Moderasi Beragama”, dengan menghadirkan narasumber dari Institusi penegak hukum, Kementrian Agama, Ketua Forum Gereja, dan Instruktur nasional Moderasi beragama.
Adapun narasumber yang jadi pembicara ialah AKBP DR. (C) H. Muh Yusuf Usman., SH., SIK., MT (Kapolres Kota Palopo) yang diwakili Kabag OPS kota Palopo, Kakan Kemenag Kota Palopo yang diwakili Drs. H. Sirajuddin, MA, Pendeta Yelfian Rumande S.Th (Ketua Forum Gereja Kota Palopo), Dr. H. Saprillah, M.Si. (Instruktur Nasional Moderasi Beragama).
Ketua Cabang PMII Kota Palopo, Al-Mudzill mengungkapkan bahwa Selain agenda program kerja, seminar ini merupakan hal yang terus perlu dikampanyekan, ada banyak sensitifitas agama dan sosial yang mesti dibenahi.
“Seminar ini perlu, kenapa, karena sudah seharusnya ummat beragama saling mengasihi, radikalisme memunculkan Intoleran, melahirkan sensitifitas umat beragama, maka perlu didudukan bersama,” ungkapnya dalam sambutan.
Selain itu, Instruktur Nasional Moderasi Beragama, Saprillah mengatakan bahwa kita selalu berdiskusi soal moderasi beragama berkutat di pemahaman keagamaan saja, padahal ada banyak problem sosial yang terlupakan.
“Moderasi beragama tidak hanya berputar di pemahaman keagamaan saja, ada banyak problem sosial, seperti kemiskinan, perampasan, sikap intoleran itu adalah mengganggu dan mengusik kehidupan orang lain,” tutur Saprillah saat menyampaikan materi.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Organisasi kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, dan kader PMII se-Kota Palopo. (*/Mi)
Komentar