Hashtagnews.id – Mantan pemain bindang club raksasa eropa Real Madrid, Cristiano Ronaldo, terus mendapat kritik seusai gagal mengantar Juventus ke perempat final Liga Champions.
Kritikan tersebut kini datang dari legenda hidup sekaligus mantan kapten Juventus, Alessandro Del Piero.
Kini Juventus harus menerima kenyataan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah agresivitas gol tandang dari FC Porto dalam agregat 4-4.
Pada leg pertama melawan Porto, Ronaldo yang bermain penuh, gagal memberi kontribusi gol maupun assist. Juventus saat itu kalah 1-2 di kandang FC Porto, Stadion do Dragao.
Sementara pada leg kedua di Stadion Allianz, Ronaldo juga hanya mampu menyumbang satu assist untuk membantu Juventus menang 3-2 atas Porto. Namun, kemenangan itu tidak cukup mengantar Juventus ke perempat final karena kalah agresivtas gol tandang dari FC Porto.
Melihat penampilan Ronaldo pada dua pertandingan melawan Porto, Alessandro Del Piero setuju dengan pendapat salah satu jurnalis asal Italia, Paolo Condo.
Condo menilai Juventus secara tidak langsung telah dikhianati oleh Ronaldo. Sebab, Ronaldo gagal mengantar Juventus berprestasi di Liga Champions.
“Juventus mendatangkan Ronaldo untuk memperbesar peluang tim menjadi juara Liga Champions. Namun, misi itu tidak berhasil sampai saat ini,” kata Condo dikutip dari situs Sky Sports Italia.
Mendengar pendapat Condo, Del Piero mengaku setuju. Sebab, Del Piero menilai Ronaldo adalah pemain senior yang memiliki segudang pengalaman bermain di panggung sebesar Liga Champions.
Namun, pengalaman dan kualitas Ronaldo itu justru meredup ketika Juventus sangat membutuhkannya pada laga melawan FC Porto.
“Apakah Juventus dikhianati oleh Ronaldo? Saya menjawab iya,” kata Del Piero.
“Ronaldo memiliki tanggung jawab besar mengangkat prestasi Juventus. Sebab, Ronaldo adalah pemimpin di Juventus,” tutur Del Piero menambahkan.
Setelah mendantangkan Ronaldo pada musim 2018-2019, prestasi Juventus di Liga Champions memang menurun.
Pada musim 2018-2019, Juventus tersingkir di perempat final Liga Champions seusai kalah agregat 2-3 dari raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Setelah itu, langkah Juventus selalu terhenti di babak 16 besar Liga Champions.
Musim lalu, Juventus dan Ronaldo gagal melangkah ke perempat final seusai kalah agresivitas gol tandang dari Olympique Lyon dalam agregat 3-3.
Inkonsistensi itu tentu menjadi pertanyaan mengingat Juventus tercatat dua kali menjadi finalis Liga Champions pada 2015 dan 2017 ketika tidak diperkuat Cristiano Ronaldo atau CR7.
Diketahui, di Juventus, Ronaldo yang sudah berusia 36 tahun masih memiliki kontrak satu musim lagi sampai Juni 2022, namun kepastian perpanjangan kontrak masih menjadi tanda tanya.
Berita ini telah tayang di: