hashtagnews.id – Kericuhan yang pecah dalam aksi demonstrasi di Gedung DPRD Palopo, Sulawesi Selatan, menyisakan luka bagi aparat kepolisian.
Tiga anggota Polres Palopo dilaporkan mengalami cedera akibat lemparan batu dari massa yang terlibat dalam aksi tersebut.
Kasi Humas Polres Palopo, Kompol Supriadi membenarkan insiden itu.
Menurutnya, ketiga personel yang terluka hanya membutuhkan perawatan medis ringan.
“Mereka sudah ditangani dan hanya menjalani rawat jalan,” ujar Kompol Supriadi saat dikonfirmasi, Selasa, (2/9/2025).
Kompol Supriadi menambahkan bahwa Polisi yang menjalani rawat jalan tersebut diantaranya mengalami luka bagian Pelipis, hidung dan bibir luka terbuka.
Sementara itu, ada 10 mahasiswa yang mengalamai luka-luka.
“Tidak ada jumlah pastinya, cuman kurang lebih 10 orang.” Ungkap Jendral Lapangan, Muh. Dirga Saputra.
“Banyak yang sesak, ada yang melepuh tangannya, ada juga yang robek kakinya dan tangannya patah.” Lanjutnya.
Diketahui, Bentrok antara mahasiswa dengan aparat terjadi setelah massa berusaha menerobos masuk ke ruang paripurna DPRD pada Senin, (1/9).
Suasana yang awalnya terkendali berubah ricuh saat lemparan batu menghujani barisan polisi yang berjaga. (Wdy)
