Walikota Palopo Sebut Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ekstrim Mesti Diantisipasi

Daerah72 Dilihat

Palopo – Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, M.H Menghadiri Rapat Koordinasi Kebijakan Pemerintah dalam pengendalian Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ekstrim yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Indoor Saokotae, Rabu 1 Februari 2023.

Dandim 1403/PLP Bapak Letnan Kolonel Infantri Apriadi Nidjo, SM., M.IP menyampaikan ini merupakan hal penting pimpinan kita di pusat dan selalu koordinasi bagaimana stunting ini bisa kita atasi bersama.

Kemiskinan ekstrim ini tentu berkaitan dengan inflasi karena bagaimana solusi kita supaya bisa hidup marilah kita sama-sama menjaga kota kita agar terhindar dari inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim.

Ketua DPRD Kota Palopo, Dr. Hj. Nurhaenih, S. Kep.,  M. KesKes menyampaikan mewakili anggota DPRD kota siap mendukung Pemerintah Kota Palopo dalam pengendalian Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ekstrim.

Baca juga:  Eksekusi Lahan di Palopo Berlangsung Tegang, Warga Unjuk Rasa 1 Rumah Dibakar

“Ternyata masyarakat miskin bukan diukur dari penghasilan secara langsung tapi banyaknya jumlah anggota keluarga,” ucapnya.

Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, M.H pada kesempatan yang sama, menyampaikan Bahwa semua pimpinan daerah ke Jakarta untuk bertemu Presiden Republik Indonesia untuk membahas yang ada kaitannya dengan inflasi dan yang terjadi kedepan terkait dengan kondisi ekonomi.

“Pemerintah tidak pernah tidur dan tidak pernah diam karena berfikir bagaimana masyarakat itu tidak termakan kemiskinan dan tidak mati kelaparan karena inflasi itu ada kaitannya dengan kehidupan terutama makan dan minum,” tandasnya.

Ia juga meminta RT/RW agar masalah ini sampaikan ke kemasyarakat, banyak yang perlu dipahami terkait dengan kemiskinan, apakah orang miskin tersebut sudah mendapatkan bantuan atau masih ada yang main-main.

Baca juga:  Pasutri Diciduk Polisi, Diduga Curi HP di Kantor BPKAD Palopo

“Maksudnya orang yang pantas mendapat bantuan menjadi tidak pantas ini semua harus dijaga ini tugas RT/RW jangan sampai ada masyarakat mati kelaparan dan RT/RW harus tahu apakah benar warga tersebut pantas untuk diberikan bantuan,” ucapnya.

“Jika RT/RW tidak kerja maka akan diberhentikan karena tidak ada kepedulian kepada masyarakat kedepan Pemerintah akan membentuk tim pengawasan tugas RT/RW di daerah masing-masing,” tegasnya.

Lanjutnya, ia juga mengimbau kepada RT/RW para lurah dan camat agar masyarakat diajak dan melihat daerah berapa tanah yang kosong di daerahnya untuk dilaporkan dan tanah tersebut dibersihkan.

Dilanjutkan penyerahan Bantuan berupa BAK Sampah secara simbolis Kepada 9 Kecamatan dan 48 Kelurahan Se Kota Palopo dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo yang diserahkan langsung oleh Walikota Palopo Bapak Drs. H. M. Judas Amir, M.H.

Baca juga:  Ketum KKLR DKI Jakarta Darwis Ismail Sowan ke Ketua MUI Palopo

Turut dihadiri Unsur Forkopimda Kota Palopo, Sekretaris Daerah Kota Palopo,  H. Firmanza DP,  SH. M.Si, Pimpinan Perangkat daerah Kota Palopo, Camat dan Lurah serta Para RT/RW Se Kota Palopo.

Komentar