Tiba di Luwu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Langsung Tinjau Penanganan Jembatan Miring

Daerah560 Dilihat

Hashtagnews.id –  Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, tinjau kondisi jembatan miring Luwu yang mengalami kerusakan pasca meluapnya air sungai Battang beberapa waktu lalu. Selasa (9/11/2021). malam.

Hal tersebut dilakukan sebagai respon cepat terkait kondisi jembatan miring, yang diketahui jembatan itu menjadi akses jalan utama antara Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.

Akibat kerusakan tersebut, perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu itu tidak dapat dilalui, dan ditutup sementara.

Setibanya di Kabupaten Luwu, Andi Sudirman langsung meninjau lokasi jembatan yang menjadi jalur alternatif Palopo-Luwu di Kelurahan Jaya, Kecamatan Tellu Wanua, Kota Palopo. Ia tiba sekitar pukul 10 malam, Selasa 9 November 2021.

Baca juga:  Pemkab Alokasikan Dana 10,24 Miliar untuk Perbaikan 239 Unit Rumah Korban Banjir di Luwu

Padahal sebelumnya, Andi Sudirman menghadiri sejumlah kegiatan diantaranya 414 Kota Makassar dan acara Simposium dan Deklarasi Penyelamatan Aset Milik Negara, yang kemudian menempuh perjalanan lebih dari 300 km menuju Kota Palopo.

Andi Sudirman melihat langsung progres penanganan jembatan yang masih dilakukan hingga malam hari. “Alhamdulillah tim sudah in progres untuk percepatan penanganan jembatan utama. (Pengerjaan) berlangsung dengan aman dan baik,” ujarnya.

Dirinya pun mengaku optimis penanganan jembatan ini bisa segera selesai, terlebih ini menjadi akses utama Kota Palopo – Kabupaten Luwu.

“Alhamdulillah, teman-teman Balai cekatan untuk membantu dan melakukan double shift, sampai bekerja di malam hari sampai jam 10 malam ini masih bekerja. Mudah-mudahan dalam waktu dua atau tiga hari kedepan bisa dapat diselesaikan dan mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga dapat selesai dengan baik,” ungkapnya.

Baca juga:  TPID Sulsel Apresiasi Kerja Kolaboratif Pemkot Palopo

Respon cepat itu pun merupakan hasil dari koordinasi langsung Plt Gubernur Sulsel dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan selaku penanggung jawab. Mengingat jembatan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.

“Alhamdulillah sudah ditangani. Hal ini merupakan sinergitas bersama, karena kondisi darurat ini membutuhkan penanganan cepat, kita harus bersinergi untuk memberikan solusi,” tuturnya.

Dirinya pun berharap, dengan penanganan ini bisa segera terselesaikan. Agar akses perlintasan bisa kembali dibuka, sehingga bisa dilalui oleh masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *