Terpilih Secara Aklamasi, Hasrul Resmi Nahkodai KNPI Makassar

Daerah487 Dilihat

Hashtagnews.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Makassar, tegaskan Hasrul Kaharuddin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II KNPI Makassar (12/4/2021)

Indira Mulyasari selaku Pimpinan Sidang Musda XV KNPI Makassar, menjelaskan Bahwa Hasrul Kaharuddin dinyatakan menang secara aklamasi, dan terpilihnya sudah sesuai aturan organisasi yang berlaku Sehingga, terpilihnya Kahar melalui kesepakatan peserta forum.

Kekisruhan yang terjadi pada rapat pleno Musda XV KNPI Kota Makassar, yang berlangsung 11-12 April 2021 di Hotel Grand Asia Jl. Boulevard, Makassar.

“Keributan tersebut berhasil dimediasi dan jikapun ada yang berujung pada pelaporan terpihak kepolisian itu sudah masuk ke rana hukum dan sudah menjadi kewenangan pihak kepolisian,” terangnya.

Baca juga:  Terbanyak di Tahun Ini, Bupati Kolut Salurkan Zakat ASN ke Fakir Miskin

Indira menjelaskan, terkait laporan peserta musda ke XV DPD KNPI Kota Makassar, Harun Rasyid yang menjadi korban pemukulan hingga pengeroyokan oleh peserta lainya, telah diproses oleh Polsek Panakuang Kota Makassar dan Indira juga menbantah terkait informasi bahwa rapat pleno tersebut tidak sesuai dengan aturan dan dirinya dianggap tidak paham dengan aturan sidang pleno.

“Jika ada yang berujung pada laporan ke pihak kepolisian itu sudah masuk ke rana hukum dan sudah menjadi kewenangan dari pihak kepolisian,” jelasnya.

“Terkait saya dikatakan bahwa tidak paham tentang aturan dan persidangan, tidak percaya peserta DPK dan OKP, saya tantang mereka untuk memberikan bukti-bukti yang melanggar dan tidak sesuai aturan saat dipersidangan, tetapi sampai hari ini tidak ada bukti yang dikatakan,” tegasnya. Tuturnya pada konferensi pers yang berlangsung di Roemah Kopi, Jalan Boulevard, Makassar, Rabu (14/4/2021).

Baca juga:  Indonesia Dihantui Cuaca Ekstrem, Potensi Angin Kencang Terjadi di Wilayah Ini

Ketua Koordinator Wilayah (Korwil), Ampi tidak hadir pada rapat pleno pertama hingga ke delapan Namun, pada pukul 02.00 dini hari, pada 12 April 2021, Ampi datang ke Hotel Grand Asia di ruangan Musda dan meminta agar pimpinan sidang menunda Musda tesebut, untuk menghindari kekisruhan kembali terjadi.

Sebagai pimpinan sidang Indira tidak berhak untuk menunda sidang tersebut dan semua keputusan diserahkan ke forum yang hadir.

“Pada saat memasuki penetapan calon ketua, saudara Mustaqim tidak hadir didalam forum sudah dilakukan skorsing sebanyak dua kali dan meminta panitia untuk menghubunginya sebanyak 5 kali dan tidak ada respon, atas permintaan forum akhirnya Mustaqim didiskualifikasi,” terang Indira.

Baca juga:  Dinas Sosial Tertibkan Gelandangan di Palopo, Pemkot Rencana Buat Rumah Singgah

“Siapa pun yang menjadi ketua, KNPI kota Makassar itu satu, saya tidak mau melihat KNPI Kota Makassar terbagi dua,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *