Survei Litbang Kompas: Jenderal Andika Perkasa di Atas Gatot, Erick dan Puan

HASHTAGNEWS.ID – Hasil survei elektabilitas bakal calon presiden 2024 yang dirilis Litbang Kompas memunculkan kejutan.

Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berada di atas Erick Thohir dan Puan Maharani.

Survei Litbang Kompas digelar dari 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error plus minus 2,8%.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

  • Prabowo Subianto 26,5%
  • Ganjar Pranowo 20,5%
  • Anies Baswedan 14,2%
  • Sandiaga Uno 4,9%
  • Agus Harimurti Yudhoyono 3,7%
  • Basuki Tjahaja Purnama 2,9%
  • Ridwan Kamil 2,6%
  • Tri Rismaharini 2,6%
  • Andika Perkasa 2%
  • Gatot Nurmantyo 1,4%
  • Erick Thohir 1,1%
  • Mahfud Md 1,1%
  • Puan Maharani 0,6%
  • Lainnya 4,1%
  • Tidak ada/tidak tahu/rahasia 11,8%

Hasil survei ini juga memotret penurunan signifikan angka responden yang menjawab ‘tidak ada/tidak tahu/rahasia’. Pada April 2021, masih ada 45,4% responden yang belum menentukan pilihan, namun kini tersisa 11,8%.

Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa muncul, hal ini dinilai memunculkan dinamika bakal calon presiden 2024.

Meski elektabilitas Andika 2%, setidaknya berada di atas eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPR Puan Maharani.

Sebagian pemilih memilih sosok yang memilik ketegasan dan wibawa, hal itu tercermin dengan sosok berlatar belakang militer seperti Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Andika Perkasa.

Sementara Menteri Erick Thohir tercitrakan sebagai sosok yang merakyat, sepadan dengan Ganjar Pranowo, Mahfud Md, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.

Namun elektabilitas Erick hanya 1,1%, di bawah Andika Perkasa.

Sedang Ketua DPP PDIP Puan Maharani dapat dibilang berada di posisi paling buncit.

Putri Megawati Soekarnoputri itu hanya mendapatkan elektabilitas 0,6% selisih jauh dengan pilihan lainnya.

Komentar