PALOPO, Hashtagnews.id | Kota Palopo bersiap menjadi tuan rumah Festival Durian Sulawesi 2025, sebuah perhelatan akbar yang rencana digelar pada 22-23 Februari 2025.
Acara ini tak sekadar menghadirkan durian terbaik dari berbagai daerah, tetapi juga menawarkan rangkaian kegiatan menarik, seperti kontes durian, seminar inspiratif, serta pelatihan khusus bagi para petani durian.
Pj Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, mengungkapkan bahwa festival ini akan menjadi ajang bagi durian lokal Palopo untuk semakin dikenal luas.
“Kami masih akan mengadakan rapat bersama project leader dan dinas terkait guna membahas teknis pelaksanaan serta lokasi acara,” ujar Firmanza (10/2).
Ia menambahkan bahwa festival ini bertujuan untuk memberikan manfaat ekonomi sekaligus membawa keberkahan bagi masyarakat.
“Kami ingin festival ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan keuntungan bagi warga, baik dari sisi edukasi maupun ekonomi. Harapannya, durian asli Palopo bisa kembali populer dan memiliki daya saing tinggi,” tambahnya.
Edukasi dan Peluang Bisnis bagi Petani
Tak hanya menjadi ajang perayaan, Festival Durian Sulawesi 2025 juga menghadirkan pendampingan teknis bagi para petani.
Mereka akan mendapatkan bimbingan langsung tentang budidaya dan pemasaran durian agar dapat meningkatkan hasil panen serta memperluas pasar.
Menurut Project Leader PT Dharma Guna Wibawa, Triboy Johan Rajagukguk, seminar dalam festival ini akan membahas prospek bisnis durian, termasuk strategi menjadi petani durian yang sukses dan sejahtera.
“Kami juga akan menghadirkan influencer durian yang akan memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan media sosial bagi petani. Dengan begitu, mereka dapat memasarkan produk secara digital selama masa tunggu panen, yang umumnya berlangsung hingga empat tahun,” jelas Triboy.
Di area festival, pengunjung juga akan disuguhkan berbagai produk berbasis durian. UMKM lokal, stand olahan durian, serta bazar durian akan meramaikan acara, memberikan kesempatan bagi para pedagang untuk menjual durian langsung kepada pengunjung.
Para petani yang berpartisipasi tak hanya akan mendapatkan ilmu baru, tetapi juga pendampingan langsung di kebun mereka guna memastikan teknik budidaya yang lebih optimal.
Dengan persiapan yang matang, Festival Durian Sulawesi 2025 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tak hanya merayakan kekayaan rasa durian, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan UMKM di Palopo. (*/wdy)
