Saatnya PKB Palopo Bangkit Menyemai Harapan Baru

Opini7098 Dilihat

PKB bukan sekadar partai dengan akar kuat di kalangan Nahdliyin. Di Palopo, ia adalah simbol harapan yang terus tumbuh, meski tak selalu berada di sorotan utama.

Di tengah riuhnya politik lokal, PKB Palopo hadir seperti embun pagi: tenang, jernih, namun memberi kehidupan.

Sebagai partai yang lahir dari rahim pesantren dan semangat kebangsaan, PKB memiliki keunikan yang sulit ditandingi.

Ia mengusung nilai-nilai keislaman yang ramah, pluralisme yang terjaga, serta semangat gotong royong yang mengakar. Maka, tak berlebihan jika publik menanti gebrakan baru dari PKB Palopo stelah terpuruk di pemilu 2024 lalu.

Tantangannya hari ini bukan hanya memenangkan suara, tetapi menanam kepercayaan.

Baca juga:  Muscab PKB se-Tana Luwu Bahas Politik Kesejahteraan, Hingga Provinsi Luwu Raya

Politik hari ini haus akan etika, dan PKB punya modal besar: warisan moralitas kiai dan tradisi intelektual santri.

Jika ini mampu dijadikan fondasi program konkret, maka Palopo tak hanya menjadi ladang hijau secara warna partai, tetapi juga subur oleh gagasan dan kerja nyata.

Kini saatnya PKB Palopo berani mengambil panggung. Tampil dengan narasi perubahan yang segar, membawa isu-isu rakyat kecil ke meja kebijakan, dan menjadi penghubung antara nilai-nilai lokal dengan cita-cita nasional.

PKB Palopo bukan hanya sekadar pelengkap koalisi. Ia bisa menjadi penentu arah, asal tak kehilangan jati diri.

Karena ketika partai berani tumbuh dari bawah dari sawah, pasar, hingga pesantren di sanalah letak kekuatannya. Dan Palopo menunggu tunas-tunas baru itu tumbuh.

Baca juga:  OPINI: Ada Apa dengan Istilah Mural?

Oleh: [Ahmad, Sekretaris PKB Palopo]