Palopo – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Prof Dr Abdul Pirol, dalam sambutannya pada Pembukaan Kuliah Semester Genap tahun Akademik 2022/2023, menegaskan bahwa mahasiswa dan dosen IAIN Palopo mampu bersaing di kancah Nasional dan Internasional.
“Pembawa orasi ilmiah, Sukirman, MPd, PhD, telah menyelesaikan pendidikan doktornya dengan beasiswa di Queen’s University Belfast, Inggris, kampus terbaik di Inggris. Kita juga baru saja menerima pila dan sertifikat Runner Up 3 putra putri kampus Indonesia, yang diraih oleh Rusdi, mahasiswa Ekonomi Syariah yang mewakili Sulsel dalam ajang tersebut,” sebut Rektor di Auditorium Phinisi IAIN Palopo, Rabu, 1 Maret 2023.
Peluang dan tantangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), mereka adalah contoh bahwa mahasiswa dan dosen PTKI bukan hanya mampu tapi sudah bersaing secara Nasional dan Internasional. “Masih banyak lagi alumni dan dosen IAIN Palopo yang kuliah di luar negeri saat ini yang menjadi bukti bahwa PTKI bersaing,” kata Rektor.
Memasuki Semester baru ini, Rektor meminta kepada sivitas akademika baik mahasiswa maupun dosen, bisa menghasilkan banyak lagi penghargaan. “kita harapkan mahasiswa PTKI berprestasi secara akademik dan non akademiknya juga unggul, sebagaimana visi IAIN Palopo adalah, Terkemuka dalam Integrasi Keilmuan Berciri Kearifan Lokal,” imbuh Rektor.
Sementara itu, orasi ilmiah yang disampaikan Sukirman, MPd, PhD, yang bertema “Peluang dan tantangan Global bagi Mahasiswa dan Lulusan Perguruan Tinggi Islam”.
Sukirman, mengatakan bahwa untuk mendapatkan yang bernilai haruslah diperjuangkan, seperti mendapatkan beasiswa di luar negeri harus diperjuangkan.
“Jika gagal, coba lagi, gagal, coba lagi, begitu seterusnya. Tapi dalam kegagalan itu kita harus introspeksi diri belajar dari setiap kegagalan,” ucap Alumnus Doktoral University Belfast itu.
Peluang Globalisasi bagi mahasiswa PTKI, bisa mendapatkan beasiswa dari dalam negeri dan luar negeri, belajar di kampus terbaik dunia, mempromosikan budaya lokal, bisa berinteraksi langsung dengan dosen-dosen ternama dunia dan bisa belajar bahasa dunia secara gratis.
“Selain itu kita bisa mempromosikan nilai-nilai Islam ke masyarakat Global dan membangun networking dengan masyarakat global, belajar budaya luar dan traveling,” papar Sukirman di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen IAIN Palopo.
Untuk tantangan globalisasi bagi mahasiswa, kata Sukirman, adalah bahasa, menguatkan bahasa asing yang dapat membantu jika konsisten membaca dan menulis. Tantangan lainnya bagaimana meningkatkan kompetensi, manajemen waktu, literasi, mampu bekerja sama, tidak gengsi, konsisten dan tidak gaptek penggunaan teknologi.
Usai menyampaikan orasi ilmiahnya Sukirman menerima sertifikat narasumber dari Rektor,. Acara kemudian dilanjutkan pembacaan nama-nama mahasiswa berprestasi pada semester ganjil oleh masing-masing fakultas dan pengunjung perpustakaan terbaik.
Komentar