Pulihkan Psikologis Anak Korban Banjir Bandang Masamba Lewat Art Therapy

Edukasi34 Dilihat

Publish: 20 Juli 2020

Hashtagnews.id – Trauma pada suatu kejadian atau musibah tidak sertamerta akan hilang sendirinya dalam waktu yang singkat. Tetapi akan membutuhkan waktu yang lama untuk melupakan peristiwa tersebut.

Penulis: Ns. Devi Darwin, S.ST., M.Keb. & Fatimah Andi Rumpa, S.ST.,M.Kes.

Hal itu diakibatkan karena adanya perasaan cemas dan takut pada diri seseorang apa bila peristiwa tersebut akan kembali terulang dan akan menimbulkan luka yang lebih dalam.

Khususnya pada korban bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara kota Masamba ini, banyak anak-anak yang menjadi korban dan kehilangan orang tua serta keluarganya.

Ada beberapa metode untuk memulihkan perasaan trauma tersebut agar si korban merasa tenang dan kembali bersemangat serta melupakan tragedi atau musibah yang pernah dialami, metode tersebut ialah trauma healing.

Baca juga:  Yuk Intip Profile Institut Kesehatan dan Bisnis KJP Palopo

Trauma healing atau pemulihan trauma merupakan proses penyembuhan setelah trauma yang dilakukan seseorang bisa terus melanjutkan  hidup  tanpa mengingat  hal  yang membuat sakit  secara  psikis.

Trauma sendiri pada dasarnya sering  terjadi pada anak-anak serta remaja. Pemulihan diri dari suatu trauma membutuhkan waktu yang tergantung dari proses trauma healing yang dijalani oleh individu.

Salah satu metode trauma healing yang digunakan dalam kegiatan ini adalah menggambar dan mewarnai gambar (art therapy).

Art Therapy adalah suatu intervensi guna mendukung kesehatan mental yang menggunakan media seni, proses kreatif dan karya seni yang dihasilkan untuk mengeksplorasi perasaan, mendamaikan konflik emosional, meningkatkan kesadaran diri, mengelola perilaku dan kecanduan, mengembangkan ketrampilan social, meningkatkan orientasi realitas dan mengurangi kecemasan.

Baca juga:  Waspada Penipuan Daring, Jangan Umbar Informasi Pribadi

Dengan mengikuti terapi tersebut, diharapkan psikologis atau perasaan trauma pada anak-anak korban bencana banjir bandang Masamba dapat pulih, sehingga mereka dapat merasa ceria kembali dan memiliki semangat yang tinggi untuk menyambut masa depan mereka yang lebih cerah sebagai generasi penerus bangsa.

Catatan: Materi ini disampaikan pula pada kegiatan pengabdian masyarakat pada tanggal 18 Juli 2020 oleh penulis sendiri.

 

Komentar