PSSI Berhentikan Shin Tae-yong, Erick Thohir Ungkap Alasan Utama Bukan Kegagalan di AFF 2024

Olahraga4838 Dilihat

Nasional – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, yang awalnya mengira pemecatan ini dipicu oleh hasil kurang memuaskan di Piala AFF 2024.

Namun, pertandingan melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi faktor utama di balik keputusan tersebut.

Dalam konferensi pers pada Senin, 6 Januari 2025, Erick menjelaskan bahwa laga kontra China di Stadion Qingdao Youth Football pada 15 Oktober 2024 menjadi momen penting yang memicu evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Shin Tae-yong.

Erick menilai Timnas Indonesia seharusnya mampu tampil lebih baik, terutama karena China saat itu berada di posisi terbawah.

Baca juga:  Mahfud Md dan Said Didu Kembali Saling 'Serang' di Twitter Pasca Ronaldo Menangkan MU

“Setiap pertandingan yang dijalani pasti melalui evaluasi. Dari laga melawan China, kami melihat strategi dan target kemenangan seharusnya bisa tercapai, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan,” ungkap Erick dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube PSSI TV.

Ia menambahkan, “Kalau waktu itu kita kalah dari Arab Saudi, apa ada konferensi pers hari ini? Gak usah diomongin, pasti gagal lolos ke Piala Dunia.”

Erick menekankan bahwa keputusan ini bukan langkah instan. PSSI telah menjalankan program pengembangan yang konsisten selama dua tahun terakhir, dan evaluasi terhadap pelatih merupakan bagian dari proses untuk perbaikan berkelanjutan.

Meski mengakui Shin Tae-yong telah memberikan kontribusi signifikan, Erick menilai Timnas memerlukan pemimpin yang lebih efektif dalam menerapkan strategi serta meningkatkan komunikasi dengan para pemain.

Baca juga:  PSM Makassar Vs Borneo FC, Rasyid Bakri: Jangan Anggap Remeh Borneo FC

“Kami membutuhkan sosok yang bisa lebih optimal dalam menerapkan strategi yang disepakati pemain, memiliki komunikasi yang lebih baik, serta menjalankan program secara menyeluruh untuk tim nasional,” jelas Erick.

Dengan perubahan ini, PSSI berharap dapat membawa Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik dan mencapai target yang lebih ambisius.

Erick menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan jangka panjang Timnas.

“Langkah ini kami ambil untuk kebaikan tim nasional. Selama satu hingga dua tahun terakhir, PSSI memiliki program yang sangat konsisten, dan kami ingin melanjutkan itu dengan lebih baik,” tutupnya.

(*/wdy)

Komentar