HASHTAGNEWS.ID – Kabar baik untuk masyarakat Kolaka Utara. Kabupaten Kolaka Utara ternyata kembali menorehkan prestasi di awal tahun 2022.
Kolaka Utara berhasil meraih penghargaan Terbaik pertama se-Sulawesi Tenggara dalam realisasi APBD Tahun 2021.
Tak hanya itu, Kolaka Utara juga menjadi daerah terbaik ke-2 tingkat nasional karena telah berhasil merealisasikan APBD dengan presentase 96,49 Persen.
Sebelumnya Kolaka Utara telah mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas pada Rabu (26/1/2022) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara Dr Taupik S.
Penyerahan tersebut dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Evaluasi Anggaran belanja daerah dan percepatan pelaksanaan anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten dan Kota Se Sulawesi Tenggara.
Percepatan penyerapan APBD Tahun 2021 merupakan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi daerah yang saat ini masih dilanda Pandemi Covid-19.
Kegiatan rakor evaluasi merupakan bentuk tanggungjawab bersama dalam rangka percepatan roda pembangunan di sulawesi tenggara, selain itu, untuk mengetahui seberapa besar serapan anggaran tahun 2021, yang kemudian menjadi bahan evaluasi dan perbaikan di Tahun 2022.
“Pemerintah daerah dapat memahami esensi dalam penerapan norma yang terkandung dalam pengelolaan keuangan daerah seperti yang diamanatkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah,” ujar Lukman Abunawas.
Lukman juga mengingatkan kepada pemerintah daerah serta kepada hadirin peserta rapat koordinasi evaluasi, bahwa pengelolaan keuangan harus dikelola dengan baik, profesional, porposional, transparan, bertanggungjawab, dan memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan keuangan.
“Setelah dokumen APBD telah diserahkan, maka proses lelang barang jasa maupun modal tahapannya sudah dimulai saat ini, seperti penandatanganan kontrak yang sesuai perundangan yang berlaku agar dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” tuturnya.
“Tidak lama lagi BPK RI akan melakukan audit atas laporan keuangan tahun anggaran 2021 sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan keuangan tahun 2021, dan perlu disiapkan sejak saat ini,” tegasnya. (*)
Komentar