Hashtagnews.id – Presiden Prabowo Subianto akan memulai pelaksanaan program penghapusan piutang macet untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada pekan kedua Januari 2025.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mengesahkan aturan penghapusan piutang macet bagi UMKM di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, serta sektor UMKM lainnya melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 yang diterbitkan pada 5 November 2024.
Aturan ini memungkinkan penghapusan catatan kredit macet pelaku UMKM yang tercatat di bank-bank BUMN.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), tahap awal penghapusan ini akan mencakup 67.000 UMKM.
Dalam waktu dekat, Presiden Prabowo bersama Menteri UMKM Maman Abdurrahman akan meluncurkan program ini dengan mengundang sekitar 3.000 UMKM.
Peluncuran tersebut rencananya akan digelar pada pekan kedua Januari 2025.
Maman menambahkan, tahap pertama ini akan memfokuskan pada penghapusan piutang macet bagi 67.000 UMKM yang sudah masuk daftar hapus buku perbankan, dengan total piutang yang akan dihapus mencapai sekitar Rp 2,4 hingga Rp 2,5 triliun.
Jika seluruh piutang macet UMKM, yang diperkirakan berjumlah 1 juta, dihapus, diperkirakan total nominalnya akan mencapai lebih dari Rp 14 triliun. (*)
Komentar