Polres Palopo Kembali Didesak Tuntaskan Kasus Feni Ere

Palopo7293 Dilihat

PALOPO – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rakyat (Amara) For Feni Ere kembali gelar aksi demonstrasi di depan Polres Palopo pada Senin, 10 Maret 2025.

Aksi demo ini sebagai bentuk protes atas lambannya perkembangan kasus kematian Feni Ere (28).

Dalam aksi tersebut, Massa serentak memakai pakaian serba hitam dan membawa keranda mayat sebagai bentuk kritikan terhadap Polres Palopo.

Salah satu orator, Saidi mengatakan bahwa polres Palopo tidak serius menangani kasus Feni.

“Kami menganggap bahwa Polres Palopo tidak serius menangani kasus Feni Ere, karena nyatanya pada saat pelaporan ada Polisi mengatakan kepada keluarga, bahwa (anakta sudah besar, pergi ji sama pacarnya itu). Dari hal tersebut, kami ingin Polres Palopo segera menindaklanjuti terkait Polisi yang mengatakan hal tersebut,” papar Saidi dalam orasinya.

Baca juga:  Ardhani Mas Malinta Alias Cak Dan Berpulang, Palopo Kehilangan Guru

Massa juga mendesak Polres Palopo agar jangan membeda-bedakan dalam penanganan suatu kasus.

“Jangan membeda-bedakan laporan masuk pak, kalau pengusaha atau pun orang-orang tertentu cepat penanganan kasusnya sedangkan masyarakat biasa itu selalu slow respon, sedikit-sedikit bayar,” ujar salah satu massa aksi.

Sementara itu, Polres Palopo, AKP Safi’i Nafsikin mengungkapkan kasus ini sudah diproses, dan diatensi di Polda Sulsel.

“Kasus Feni Ere sudah diatensi Polda Sulsel untuk segera menyelesaikan kasus ini, intinya Mabes Polri juga sudah antensi kasus ini,” jelasnya.

Safi’i, mengatakan juga bahwa informasi dari sosial media jangan selalu diterima mentah-mentah.

“Keluarga korban sudah mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk pengungkapan kasusnya saat kami mengunjungi rumahnya pada minggu, (9/3), dan ingat jangan menerima mentah-mentah informasi di sosial media, harus selalu dipastikan kebenaran informasi tersebut,” tutup kapolres. (Wdy)