Perluas Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Ajak Pelajar Awasi Pilkada di Luwu

Politik7245 Dilihat

Luwu – Dalam upaya meningkatkan kesadaran politik dan memperluas pengawasan partisipatif dalam pelaksanaan Pilkada 2024, Bawaslu Luwu melibatkan siswa SMA Kabupaten Luwu dalam kegiatan “Bawaslu Menyapa Pemilih Pemula Pemilih Muda”. Senin (29/7).

Asriani Baharuddin, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Bawaslu Luwu, menegaskan bahwa pemilih pemula adalah garda terdepan dalam pengawasan partisipatif dan sebagai agen perubahan yang perlu diberikan pemahaman mendalam tentang pemilu, termasuk isu politik uang.

“Pemilih pemula ini adalah garda terdepan sekaligus agen perubahan yang harus diberi pemahaman tentang pemilu, termasuk politik uang. Jika tidak, ada kekhawatiran mereka justru menjadi objek pengawasan, padahal seharusnya mereka adalah subjek pelaksanaan pengawasan. Banyak masyarakat yang salah kaprah menganggap politik uang sebagai anugerah, padahal ini merusak dan ada sanksi pidana penjara serta denda bagi pemberi dan penerima politik uang,” jelasnya.

Baca juga:  Azhar Arsyad Ajak Masyarakat Nonton Debat Kedua Pilgub Sulsel

Di acara yang digelar di Trans Cafe tersebut, Wahyu Derajat, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Luwu, menyatakan bahwa pemilih pemula adalah pemilih potensial yang belum terpapar banyak hal mengenai politik namun rentan menjadi sasaran kecurangan politik.

Oleh karena itu, Bawaslu memberikan pemahaman politik kepada mereka sebagai langkah pencegahan.

Diharapkan, dengan pembekalan pendidikan politik, pemilih pemula dapat menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dalam menyebarkan pemahaman politik yang baik di lingkungan mereka. (*)

Komentar