Pemkot Palopo Serahkan Lahan 1,4 Hektare pada IAIN Palopo

Info, Pendidikan608 Dilihat

Hashtagnews.id – Lahan tersebut Berlokasi di Jalan Bakau, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara. Berdampingan langsung dengan SMAN 4 Palopo. Minggu, (24/09/2023).





Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir, MH menyerahkan langsung sertifikat tanah dan diterima langsung Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji, M.Ag. Pada acara penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah antara Pemkot Palopo dan IAIN Palopo.Dalam sambutannya, Judas Amir mengatakan bahwa penyerahan sertifikat ini merupakan hutang saya.





“Untuk itu, sebelum akhir jabatan saya habis, saya mau selesaikan ini barang. Letakkan ini barang pada tempatnya. Tentu tidak merusak tatanan yang sudah ada,” ungkapnya.





Judas, menceritakan bahwa, awalnya pihaknya dengan IAIN Palopo sudah ada nota kesepahaman penyerahan gedung SMPN 8 di masa kepemimpinan Prof Dr Abdul Pirol, M.Ag.

Baca juga:  Terpilih Aklamasi, Warka Sultani Nahkoda Baru HAM Lutim Batara Guru




“Kita sudah mengusulkan di Jakarta, dananya juga sudah ada Rp35 Miliar,” ucap Judas.





Namun, Judas mengatakan terjadi proses perpolitikan sehingga dananya tidak turun juga dari pusat.





Olehnya itu, mau tidak mau, pihak Pemkot Palopo terpaksa membangun sedikit-sedikit.Karena sudah ada penandatangan nota kesepahaman. Pada masa Prof. Pirol meminta agar gedung SMPN 8 disertifikatkan.





“Saya tidak bisa menjawab, iya atau tidak. Kalau mengiyakan, artinya warga di SMPN 8 harus pindah,” paparnya.





Padahal gedung baru belum jadi, itu karena proses politik, anggarannya juga tidak bisa turun-turun.





“Tapi kalau saya jawab permintaan Prof Pirol dengan tidak. Wah saya melanggar janji karena kita sudah ada tanda tangan. Akhirnya saya diamkan dulu,” lanjut Judas.”Saya langsung setuju, satu minggu setelah itu, saya langsung tandatangan. Ini juga untuk membayar hutang saya sama IAIN Palopo,” tandasnya.

Baca juga:  Mustaming Klarifikasi Soal Berita PBAK yang Tak Sesuai Dengan Kalimatnya




Sementara itu, Abbas berterima kasih atas hibah lahan tersebut. Hal ini tentunya sebagai bagian dari upaya Pemkot Palopo dalam mendukung kemajuan pendidikan di IAIN Palopo serta kemajuan pendidikan di Tana Luwu.”Masih ada hutang saya, sebelum jabatan saya berakhir, saya mau selesaikan,” ujar Abbas.





Abbas menambahkan terkait transformasi kelembagaan, ada 9 PTKIN yang rencananya alih status.





“Tapi Menteri Agama mendorong agar PTKIN yang ada percaya diri tidak mencantumkan lagi embel-embel “negeri” Tidak mesti ada kata negerinya, seperti UGM, Unpad, ITB, IPB; termasuk Unhas juga tidak mencantumkan kata negeri, padahal semuanya kampus negeri,” ungkapnya.





“Sesuai dengan arah kebijakan Menteri Agama dalam pemberian nama PTKIN yang bertransfotmasi status kelembagaan, nantinya IAIN Palopo menjadi Universitas Islam Palopo,” tambahnya.

Baca juga:  Gandeng Polres, Ksr PMI IAIN Palopo Kembali Gelar Vaksinasi




Maka dari itu, kedepannya, jika alih status, tanpa mengesampingkan pendahulu.”Sesuai dengan permintaan Pak Menteri, nantinya IAIN menjadi Universitas Islam Palopo,” tutupnya.





Agenda tersebut dihadiri Ketua MUI Palopo, Drs Zainuddin Samide, M.Ag, Guru Besar IAIN Palopo Prof Dr HM Said Mahmud, Lc, MA, Prof Dr Abdul Pirol, M.Ag, para wakil rektor, dekan dan wakil dekan, ketua dan sekretaris Prodi serta tamu undangan lainnya.





(*/WD)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *