Pemkab Luwu Dorong Kader PKK Jadi Motor Penggerak Koperasi Desa dan Kelurahan

Luwu489 Dilihat

hashtagnews.id – Pemerintah Kabupaten Luwu menempatkan peran perempuan, khususnya Tim Penggerak PKK, pada posisi strategis dalam upaya penguatan ekonomi tingkat akar rumput. Hal ini ditandai dengan dibukanya Sosialisasi Koperasi Desa/Kelurahan Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, Drs. H. Sulaiman, MM, di Aula Andi Kambo, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini secara eksplisit bertujuan untuk meningkatkan peran kader PKK sebagai motor penggerak ekonomi produktif keluarga dan masyarakat di 227 desa dan kelurahan di Luwu.

Sekda Sulaiman menegaskan PKK memiliki peran ganda, tidak hanya sebagai penopang keluarga, tetapi juga agen perubahan sosial dan ekonomi. Ia menyebut, koperasi PKK adalah instrumen nyata pemberdayaan dalam mengelola potensi lokal secara bersama, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Baca juga:  Usai Jalani Retret Magelang, Patahuddin-Dhevy Dijadwalkan Kembali ke Luwu 3 Maret

“Peran PKK dapat ditingkatkan menjadi penggerak ekonomi produktif keluarga yang tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga mampu menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja di lingkungan desa dan kelurahan,” ujar Sekda Sulaiman.

Ia menambahkan, koperasi PKK memiliki peran strategis dalam mengembangkan berbagai unit usaha, mulai dari pengolahan hasil pertanian, kerajinan, kuliner khas daerah, hingga layanan jasa keuangan mikro berbasis gotong royong.

“Jadikanlah koperasi PKK sebagai rumah ekonomi keluarga, tempat tumbuhnya gagasan, kreativitas, inovasi, dan kemandirian perempuan Luwu,” ajaknya kepada para peserta.

Dukungan juga datang dari tingkat provinsi. Staf Ahli TP-PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. A. Kasmawati Paturusi, MM, yang mewakili Ketua TP PKK Provinsi, mengajak kader Luwu untuk memperkuat ekonomi keluarga melalui pembentukan koperasi di setiap desa dan kelurahan.

Baca juga:  Pemkab Luwu Tertibkan Kendaraan Dinas, Cegah Penyalahgunaan Aset Negara

Kasmawati menyinggung pengalaman masa pandemi, di mana banyak perempuan bangkit menjadi pelaku UMKM dan menjadi “srikandi-srikandi ekonomi”.

“Kalau kita memiliki 227 desa dan kelurahan di Kabupaten Luwu, bayangkan jika semuanya memiliki koperasi PKK yang aktif, tentu akan sangat ramai dan produktif. Inilah wujud nyata pemberdayaan ekonomi keluarga dari bawah,” tegas Kasmawati.

Ketua Bidang II TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kartini Sulaiman, dalam laporannya menjelaskan bahwa koperasi PKK merupakan salah satu dari 10 program pokok PKK, termasuk program prioritas Gelari Pelangi (Gerakan Keluarga Indonesia Sehat, Berdaya, dan Mandiri).

“Pembentukan koperasi PKK diharapkan dapat mendorong lahirnya koperasi-koperasi baru di tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan, digerakkan oleh kader PKK dan pelaku UMKM sebagai wadah kemandirian ekonomi keluarga,” jelas Kartini.

Baca juga:  Bupati Luwu Sidak Pasar Cilallang, Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Lebaran

Acara sosialisasi ini, yang turut dihadiri Kepala DPMD Luwu Kasmaruddin S.Sos, ditutup dengan pemberian materi teknis mengenai pendirian dan pengesahan badan hukum koperasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *